PESAWARAN (PeNa)-Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap
di Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran ternyata sudah
retak dan bocor. Bangunan yang dibangun oleh CV. Putra Sungkai tersebut telah
menghabiskan uang rakyat sebesar Rp 1,490.200.000,-
Retak dan bocor pada bangunan tersebut dikatakan Bupati Pesawaran,
Dendi Romadhona saat inspeksi mendadak (Sidak) dan meninjau gedung
tersebut, Kamis (23/3).“Kondisi bangunan secara umum sudah cukup baik hanya
saja ada beberapa bagian bangunan perlu perbaikan karena, ada bagian yang bocor
dan retak dan ini masih dalam tahap pemeliharaan,"kata dia.
Meski dilihat sudah ada yang retak dan bocor pada bagian tertentu digedung
tersebut, Dendi tetap memuji dengan menyebut bahwa penataan ruangan dalam
puskesmas sudah cukup baik, kemudian untuk menutupi kekurangan perlu ada
perluasan lahan area parkir.“Kondisi bangunan puskesmas ini lahannya kurang
atau sangat sempit, dekat dengan jalan raya, kemudian lahan parkirnya tidak ada
sehingga perlu ada perluasan. Insya Allah akan dimasukan dalam APBD perubahan,
2017,” terang dia.
Hal tersebut, menurutnya, sudah ada pembicaraan dengan pihak puskesmas
untuk melakukan perluasan bangunan. Khususnya untuk area parkir, karena memang
sudah ada lahan warga yang akan dibebaskan oleh puskesmas.“Sudah ada
pembicaraan dengan pemilik tanah sebelah puskesmas. Dan warga tersebut mau,
dibebaskan untuk pelebaran lokasi puskesmas khususnya untuk lahan parkir. Dan
saya minta puskesmas agar segera melakukan pemapingan untuk halaman puskesmas,”
tegas dia.
Pantauan dilapangan, ada bagian bangunan khususnya pada lantai II
dindingnya terlihat retak dan WCnya tidak dapat dipergunakan karena mampet dan
sanitasi airnya juga tidak lancar. PeNa-spt.
Pages