BANDARLAMPUNG- Walikota Bandar Lampung Herman tak henti
mengeluarkan kebijakan kontroversial yang cenderung menuai polemic bahkan
berujung ke ranah hukum.
Terbaru, aksi membabi buta mantan Kadispenda Lampung dengan
mengorbankan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Palapa, Tanjung Karang Pusat.
Herman HN diduga menjual asset pemkot yakni SDN 2 Palapa
kepada pengembang guna pembangunan hotel dan pusat perbelanjaan, tak heran jika
bangunan peninggalan Belanda dengan luas tanah sekitar 975,5 M2 memiliki lokasi yang strategis dan dari
informasi yang dihimpun dari beberapa wali murid jika sekolah yang dikenal
dengan SD Teladan itu di pindahkan kepemilikannyakepada investor dengan
kompensasi dana sekitar Rp 8 Miiar.
“ Kami diberitahukan oleh
Pelaksana Harian Kepsek,Eka Apriani jika SD Teladan itu akan dialih fungsikan
menjadi hotel dan pusat perbelanjaan,sebenarnya kami sangat keberatan apalagi
ini sekolah bersejarah. Kami minta Walikota untuk mengurungkan niat mereka
menjualnya kepada pengembang,”ungkap salah satuWali Murid yang meminta namanya
tidak diberitakan, Selasa (4/4).
Dia mengungkapkan, bukan
hanya SDN 2 Palapa yang akan di alihfungsikan, Kantor BPBD Kota yang berdekatan
dengan lokasi tersebut juga akan dipindahkan guna mengakomodir keinginan
pengembang.
“ Kalau gak salah
Mas,informasinya di bayar Rp8 miliar dan bukahanya sekolah saja yang
dipindahkan,kantor BPBD pun kami dengar juga akan di pindahkan,”tuturnya.
Terpisah salah satu
guru ketika dikonfirmasi terkait penghapusan asset oleh Walikota itu, enggan
memberikan keterangan dan menyaranakan awak media untukmenanyakan langsung pada
Pelaksana Harian (Plh) SDN 2 Palapa Bandar Lampung, Eka Apriani yang notabene
kerabat dekat Herman HN.
“Kalau mau wawancara langsung ke Bu Eka aja, Plh
disini, soalnya beliau lagi rapat mengenai pemindahan sekolah ini bersama pak
Wali,” Ungkap salah satu Guru SDN 2 Palapa.
Sementara itu, PLH SDN 2 Bandarlampung, Eka Afriana
mengakui bahwa SDN 2 Palapa bakal dipindahkan.
“ Iya, tetapi saya belum mengetahui informasi yang
terlalu mendalam mengenai itu. Ini bunda lagi mencari informasinya,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga membenarkan telah melakukan rapat
bersama Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN terkait dugaan pemindahan sekolah
itu.
“Iya, Kok tahu, cepat benar kalian menangkap
sinyal saya ada dimana,” singkatnya. (BG)
Pages