Pesawaran-(PeNa), Kepala Desa Kutoarjo Kecamatan Gedong Tataan, Suprasyo membantah adanya dugaan penyimpangan dana Alokasi Dana Desa dan Dana Desa tahun anggaran 2016.

Hal tersebut disampaikan kepada PeNa menanggapi tuduhan yang diarahkan kepada dirinya. "Tidak ada penyimpangan, apalagi laporan fiktif. Semua penggunaan dana tersebut sudah sesuai musrenbangdes," kata dia,dirumahnya,Sabtu (18/2).

Menurutnya, dengan adanya tuduhan miring dari warganya justru menjadi perhatian khusus dan untuk mengetahui seberapa tanggap masyarakat terkait pembangunan yang terus bergulir. "Saya justru senang, yang penting media harus konfirmasi seperti ini. Dan sama-sama mengecek ke lapangan. Sehingga, masyarakat juga dapat mengetahui, " kilahnya. 

Kades Kutoarjo yang akrab disapa Boyo tersebut menerangkan, bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan drainase dan talut yang didanai dari DD dan ADD dilakukan saat musim paceklik
Sehingga dapat membantu perekonomian warganya. "Saat membangun drainase dan talut, kebetulan musim paceklik. Jadi dapat membantu perekonomian warga yang ikut bekerja, " ujar dia. 

Dijelaskan, total seluruh dana yang didapat pada tahun 2016 DD dan ADD sebesar Rp.868jt. Dari dana tersebut, pihaknya telah membangun  668 meter  talut dan 1600 meter drainase ukuran 50X40 senti meter di dusun satu."Untuk tahun 2016 kita laksanakan di dusun satu,  nah untuk tahun 2017 ini rencananya akan dilaksanakan di dusun tiga, " ungkapnya. 

Boyo juga menegaskan, untuk penggunaan dana tersebut dibagi dua. Pertama untuk pembangunan fisik 70 persen dan 30 persen untuk pemberdayaan masyarakat. "Sisanya untuk pemberdayaan masyarakat. Seperti keagamaan, kita laksanakan syuroan,  untuk kesenian kita pentas kuda kepang dan untuk Karang Taruna kita danai kegiatan HUT RI dengan perlombaannya, " tegas dia. PeNa-spt.