LAMPUNG TENGAH (PeNa)-Semangat perubahan di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng)
bukan sekedar jargon, eksplorasi terhadap potensi daerah terus dilakukan.Pengembangan tekonologi
diberbagai bidang menjadi keharusan bagi Pemerintah Kabupaten setempat agar
tercipta inovasi-inovasi baru yang mampu tumbuh dan berkembang dengan program
pembangunan pemerintah sehingga di harapkan mampu berperan positif dalam
peningkatan ekonomi di Bumi Beguai Jejamo Wawai.
Untuk mewujudkannya, Pemkab Lamteng menggelar pelantikan Dewan Riset Daerah
yang terdiri dari sejumlah pakar dan tenaga ahli di bidang masing-masing untuk
melakukan terobosan-terobosan baru di berbagai sektor.
"Ada
banyak potensi daerah yang perlu digali di Lampung Tengah. Dikukuhkannya dewan
riset daerah, saya harap ini menjadi langkah awal kita untuk bergerak cepat
mengeksplorasi, menggali dan menciptakan inovasi baru sesuai dengan potensi yang
ada," tegas Mustafa saat melantik 26 pakar dan ahli.
Lebih
jauh dia memaparkan, di sektor perkebunan Lampung Tengah merupakan penghasil
singkong terbesar di Indonesia, 30 persen penyumbang jagung dan beras di
Lampung. Lampung Tengah juga sebagai wilayah terluas di Lampung memiliki
potensi pertanian 70 persen, berperan sebagai jalur lintas tengah dan ratusan
perusahaan didalamnya.
Sementara
di sektor peternakan, kabupaten yang berjuluk Jejamo Wawai ini merupakan
pengahasil sapi terbesar se-Asia Tenggara. Saat ini juga tengah dikembangkan
susu sapi perah yang akan dipasarkan secara nasional.
Di
bidang kebudayaan, Lampung Tengah dikenal dengan wisata sejarah dan keberagaman
budayanya. Di perbankan, Lampung Tengah memiliki bank Rajasa yang perlu
dikembangkan secara maksimal. Sementara di bidang telekomunikasi dan informasi,
Bupati Mustafa telah mencanangkan program sistem infomasi kampung (SiKam)
sebagai cikal bakal smart netizen Lampung Tengah.
"Seluruh
potensi ini menjadi PR bagi kita semua untuk bagaimana mengembangkannya lebih
baik lagi. Saya minta dewan riset dapat melahirkan produk-produk inovasi yang
nantinya menjadi keunggulan Lampung Tengah. Kita harus bisa menjawab
tantangan-tantangan yang bakal kita hadapi," ujar Mustafa.
Dia
menambahkan, dewan riset juga bisa mendorong para SKPD-SKPD di Lampung Tengah
untuk bisa membuat terobosan-terobosan baru yang memberikan manfaat bagi
masyarakat dan kemajuan Lampung Tengah. Termasuk menciptakan konsep pelayanan
yang lebih baik di setiap SKPD.
Dia
mengharapkan dewan riset daerah di daerah dalam merumuskan berbagai kebijakan
yang menyangkut pembangunan dan kebijakan lainya, sehingga mampu mengakomodir
kebutuhan yang berkembang.
"Saya
kira dengan pelantikan hari ini, sudah saatnya pengurus dewan riset daerah
berperan sebagai gudang pemikir untuk kemajuan Lampung Tengah, dan saya harap
rekan-rekan dapat merumuskan pemantapan kebijakan dalam penguatan program untuk
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah," tutupnya.(Bung)
Pages