METRO : Wakil Walikota Metro Djohan mengajak kepada seluruh kelompok wanita tani (kwt) dan home industri untuk dapat menonjolkan hasil makanan yang menjadi ciri khas Kota Metro, dalam hal ini juga peran seluruh dinas yang terkait sangat dibutuhkan untuk membimbing masyarakat.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan tambahan penghasilan bagi ibu rumah tangga disekitarnya. 

Hal itu dikatakan Wakil Walikota Djohan saat menghadiri gelar promosi pangan lokal Kota Metro Tahun 2016 di kwt Ria Melati Kelurahan Purwoasri Kecamatan Metro Utara, Rabu (30/03).

Wakil Walikota Metro Djohan juga menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakannnya kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa cinta terhadap pangan tradisional atau lokal. 

"Tanggungjawab untuk menuju kedaulatan pangan nasional melalui penganekaragaman pangan bukan semata tugas pemerintah melainkan juga tanggungjawab seluruh masyarakat,"ujar Djohan.

Selain itu juga, Djohan mengajak masyarakat dan seluruh SKPD, sekolah, kecamatan, kelurahan organisasi maupun pengusaha untuk dapat menyajikan panganan/hidangan atau snack/kudapan yang berbasis pangan dan buah lokal.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh  Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, dan Sekretaris Daerah Kota Metro Ishak.

Sementara berdasarkan laporan dari Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Metro Imron Roni, tujuan dari penyelenggaraan gelar promosi pangan lokal di Kota Metro adalah untuk meningkatkan penganekaragaman pangan dengan mutu gizi makanan sehari-hari beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

Termasuk untuk mengubah dan memperbaiki pola konsumsi masyarakat supaya lebih beragam jenis pangan dengan mutu gizi yang lebih baik dengan memanfaatkan pangan lokal (non beras).

Didalam kesempatan ini, Wakil Walikota Metro bersama dengan Ketua DPRD Kota Metro, Sekda Kota Metro, Perwakilan dari Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung,  Ketua TP-PKK Kota Metro, Ketua GOW Kota Metro, dan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Metro menyerahkan bantuan pemerintah KRPL (kawasan rumah pangan lestari) kepada 8 kelompok wanita tani (KWT) yang masing-masing senilai Rp10 juta.

Adapun rincian dari KWT yang memperoleh bantuan antara lain KWT Ria Melati (Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro utara), KWT Yosomakmur (Kelurahan Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat), KWT Mutiara Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur), KWT Mitra Abadi (Kelurahan Banjarsari Kecamatan Metro Utara), KWT Kenanga (Kelurahan Ganjarasri Kecamatan Metro Barat), KWT Putih (Kelurahan Sumbersari Kecamatan Metro selatan), KWT Rejo 3 (Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan), KWT Usaha Muda (Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro timur).


Diakhir acara, Perwakilan dari Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung bersama dengan Wakil Walikota Metro beserta jajaran berkunjung ke lokasi KRPL dan Stand promosi lokal. ( rilis)