LAMTENG : Rencana Bupati Lampung Tengah Mustafa untuk melakukan penataan habis-habisan Bandarjaya Plaza bukan hanya sekedar wacana saja. Mustafa rencananya akan menggandeng investor PT Pandu Jaya Buana untuk menyulap Bandarjaya Plaza menjadi lebih modern.
PT Pandu Jaya Buana yang merupakan investor asal Jakarta siap menginvestasikan dana Rp60 miliar untuk revitalisasi pembangunan pasar Bandarjaya Plaza. Pembangunan yang akan dimulai pada April 2016 ini ditargetkan selesai pada akhir 2017.

Menurut Direktur PT Pandu Jaya Buana Windi Kadiarti, konsep pembangunan Bandarjaya Plaza menjadi pasar tradisional dan modern. "Konsepnya nanti tradisional dan modern. Kita bangun tiga lantai. Kita mulai April 2016 dan target selesai akhir 2017," katanya.

Dalam rancangan, kata Windi, nanti di lantai 3 ada bioskop, foodcourt, tempat karaoke keluarga, dan kafe-kafe tempat. Sedangkan di lantai 2 ada hypermarket dan arena bermain anak.
“Kita juga buatkan untuk pengusaha kuliner daerah. Nanti dibuatkan 2 travelator dan 3 ekskalator untuk akses masuk. Tempat parkir motor dirancang di lantai 3. Karena itu, kami minta dukungan keamanan dalam proses pembangunan. Kita siapkan Rp60 miliar untuk pembangunannya," ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lamteng Mustafa meminta pengembang menjaga kualitas pembangunan. "Kami minta kualitas pembangunan dijaga. Proses perizinan akan kami permudah. Satu minggu bisa segera diselesaikan. Kami akan jamin keamanan dalam proses pembangunannya," ujarnya.

Selain itu, kata Mustafa, Pemkab Lamteng juga akan membangun jembatan layang dan akan menata PKL. "Kita juga akan buat jalan layang dari Bandarjaya Plaza menyeberang ke Masjid Istiqlal. Jadi yang mau belanja bisa menyeberang dengan mudah. Begitu juga sebaliknya kalau mau ibadah tinggal lewat jalan layang. PKL juga akan kita tata supaya rapi dan tidak kumuh,"ungkapnya.(n)