LAMTENG : Untuk mengantispasi bencana yang terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) setempat, menggerakan Team Reaksi Cepat (TRC) yang sudah terbentuk beberapa waktu yang lalu, sebagai ujung tombak untuk menanggulangi bencana.
Sekertaris BPBD Lamteng, M. Juniar di ruang kerjanya Rabu (6/4), menjelaskan, bahwa tugas dari TRC ialah, menjaga kejadian bencana yang sifatnya harus bergerak cepat. Untuk itu, harus dibutuhkan anggota yang tangguh dan terlatih seperti penyelam, pemotong kayu, kemudian patroli tentang kebencanaan.
"TRC ini juga mempunyai tugas pokok, seperti pengkajian secara cepat dan tepat dilokasi bencana dalam waktu tertentu. Dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumblah korban kerusakan sarana dan prasarana, gangguan terhadap pungsi pelayanan umum dan pemerintahan, kemampuan sumber daya alam maupun buatan, serta saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana,"jelasnya.
Kalau untuk tugas pemadam kebakaran, Juniar mengatakan sudah dikerjakan sebagimana mestinya. Namun, BPBD harus mensosialisasikan kepada masyarakat lebih luas lagi, tentang penanggulangan bencana kebakaran secara efektif dengan menggunakan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Sosialisasi telah berjalan, namun belum menyuluruh. Kita juga menghimbau agar masyarakat yang mempunyai gedung bertingkat, seperti Swalayan, Rumah Sakit, kantor-kantor pemerintah, dan bank-bank harus mempunyai tabung APAR. Sebab, keselamatan adalah perioritas utama, dan penyelamatan adalah tanggung jawab kita bersama,"katanya.
Manatan Sekertaris Dinas Kehutanan ini menambahkan, bahwa saat ini Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa, sangat konsen dalam keselamatan dan keamanan masyrakat. Sehingga pihaknya harus bekerja keras untuk mewujudkan, apa yang telah dicanagkan Bupati.
"Bupati Mustafa juga telah memberikan contoh tauladan kepada pihak kita (BPBD-red), dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Lampung Tengah,"pungkasnya.
Sekedar diketehui, Team Reaksi Cepat (TRC) tergabung dari 25 Satker Lampung Tengah, dan termasuk para organisasi masyarakat. Berikut susunannya, Penasehat TRC, Bupati Lamteng Mustafa, Dandim Lamteng dan Kapolres Lamteng D. Sembodo. Pengarah, Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyo Soemarto.
Ketua Umum, Sekda Lamteng Ady Erlansyah. Wakil Sekertaris Pelaksana Harian, Sekertaris BPBD Lamteng M. Juniar. (pik)
Sekertaris BPBD Lamteng, M. Juniar di ruang kerjanya Rabu (6/4), menjelaskan, bahwa tugas dari TRC ialah, menjaga kejadian bencana yang sifatnya harus bergerak cepat. Untuk itu, harus dibutuhkan anggota yang tangguh dan terlatih seperti penyelam, pemotong kayu, kemudian patroli tentang kebencanaan.
"TRC ini juga mempunyai tugas pokok, seperti pengkajian secara cepat dan tepat dilokasi bencana dalam waktu tertentu. Dalam rangka mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumblah korban kerusakan sarana dan prasarana, gangguan terhadap pungsi pelayanan umum dan pemerintahan, kemampuan sumber daya alam maupun buatan, serta saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana,"jelasnya.
Kalau untuk tugas pemadam kebakaran, Juniar mengatakan sudah dikerjakan sebagimana mestinya. Namun, BPBD harus mensosialisasikan kepada masyarakat lebih luas lagi, tentang penanggulangan bencana kebakaran secara efektif dengan menggunakan tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Sosialisasi telah berjalan, namun belum menyuluruh. Kita juga menghimbau agar masyarakat yang mempunyai gedung bertingkat, seperti Swalayan, Rumah Sakit, kantor-kantor pemerintah, dan bank-bank harus mempunyai tabung APAR. Sebab, keselamatan adalah perioritas utama, dan penyelamatan adalah tanggung jawab kita bersama,"katanya.
Manatan Sekertaris Dinas Kehutanan ini menambahkan, bahwa saat ini Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa, sangat konsen dalam keselamatan dan keamanan masyrakat. Sehingga pihaknya harus bekerja keras untuk mewujudkan, apa yang telah dicanagkan Bupati.
"Bupati Mustafa juga telah memberikan contoh tauladan kepada pihak kita (BPBD-red), dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Lampung Tengah,"pungkasnya.
Sekedar diketehui, Team Reaksi Cepat (TRC) tergabung dari 25 Satker Lampung Tengah, dan termasuk para organisasi masyarakat. Berikut susunannya, Penasehat TRC, Bupati Lamteng Mustafa, Dandim Lamteng dan Kapolres Lamteng D. Sembodo. Pengarah, Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyo Soemarto.
Ketua Umum, Sekda Lamteng Ady Erlansyah. Wakil Sekertaris Pelaksana Harian, Sekertaris BPBD Lamteng M. Juniar. (pik)
Pages