LAMPUNG TENGAH (PeNa)-Sempat menghambat
arus lalu lintas Kecamatan Sendang Agung, jalan dari arah tugu Kampung Sendang
Asri sepanjang tujuh meter yang masuk badan jembatan Way Tatayan Lampung Tengah
kini sudah dapat dipergunakan kembali.
Sebelumnya, badan jalan tersebut amblas
karena tidak mampu menahan beban kendaraan truk pasir yang melintas, kejadian
tersebut persis dua jam setelah jembatan diresmikan oleh Bupati Lampung Tengah,
Mustafa.
Habib, salah seorang perwakilan rekanan
pelaksana kegiatan PT Ujung Gunung mengakui amblasnya jalan yang masuk badan
jembatan tersebut selain karena kelebihan tonase, juga disebabkan timbunan
tanah merah yang digunakan.
“Musim penghujan juga menjadi salah satu
faktor selain faktor utama adalah kelebihan tonase truk yang melintas. Truk itu
bermuatan pasir basah dan bukan hanya satu unit tapi dua unit truk melintas
bersamaan dan melambat dijalur masuk badan jembatan. Kontan keadaan itu membuat
badan jalan amblas,” kata dia.
Paska amblasnya badan jalan, rekanan kembali
melakukan perbaikan dengan melakukan penggalian seluruh timbunan. “Timbunan
tanah kami bongkar semua dan kami ganti dengan batu termasuk sabes. Dan dalam
waktu tak lebih dari 24 jam jalan sudah mulus kembali dan dapat dipergunakan,”
kata dia.
Dijelaskan Habib, kerusakan yang terjadi
bukan terletak pada badan jembatan tapi badan jalan akses masuk jembatan.
“Beberapa media kan menulis badan jembatan, sekarang bisa dilihat kok seperti
apa kondisinya,” tegasnya.
Rekanan akan melakukan pengaspalan kembali
ketika timbunan sabes sudah dirasakan padat setelah dilewati kendaraan. “Pasti
akan kita aspal lagi, tapi kita akan lihat kekuatan timbunan sabes dulu,
dikhawatirkan timbunan masih bisa berubah posisi mengingat letaknya yang
dipinggir sungai dan musim penghujan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga
Lampung Tengah Muhibatullah menegaskan, pihak rekanan telah mengambil langkah
dalam memperbaiki badan jalan tersebut. “Sudah dilakukan perbaikan, ini masih
menjadi tanggungjawab rekanan,” tegasnya.
Pages