TANGGAMUS (PeNa)-Asisten Bidang Ekonomi Andi Wijaya membuka secara resmi kegiatan Gebyar Paud Kabupaten Tanggamus di Taman Terbuka Hijau Ir. Soekarno Kotaagung.
Andi mengatakan pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir (0 tahun) sampai dengan usia enam (6 tahun) yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan adalah terwujudnya sebuah pembiasaan bagi anak didik, yang diukur melalui tercapai tingkat pencapaian perkembangan anak, antara lain, tertanamnya nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

“Perkembangan Kognitis yang sesuai dengan perkembangan usianya. Perkembangan penguasaan bahasa, yang disetarakan dengan perkembangan anak serta perkembangan fisik motorik dan kesehatan fisik, yang disesuaikan dengan pertumbuhan anak,” kata dia.

Oleh karena itu, diperlukan proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Dalam rangka untuk pengembangan layanan PAUD  maka seluruh pihak yang berkompeten dan stakeholder yang terkait harus berkomitmen membangun sinergitas, jejaring kerja dan kemitraan sesuai dengan peran, tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masing, dengan demikian persoalan banyaknya Pekon yang belum memiliki layanan PAUD dapat segera dituntaskan, hal ini berdampak pula terhadap peningkatan angka partisipasi kasar/APK PAUD dan pada akhirnya akan membangun pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan anak usia dini pada tahapan usia emas (Golden Age).

Sasaran kegiatan anak didik PAUD se-Kabupaten Tanggamus yang berada di Kelompok Bermain (KB), satuan Paud sejenis (SPS) dan Taman-Kanak (TK) serta Raudlatul Adhfal (RA), yang mencapai 2000 peserta dan tenaga pendidikan yang hadir 500 dari jumlah 1.560 orang.
Dengan jenis kegiatan Gebyar Pentas Seni Kreatif Anak Usia Dini (masing-masing Kecamatan), kegiatan penunjangan pengembangan kreatif anak usia dini (Lari Estafet, Lari memindahkan bendera, bola keranjang dan mewarnai gambar).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Tanggamus, Para KUPT Pendidikan Se-Kabupaten Tanggamus. (Opoy)