Keterangan Photo : Wakil Ketua III DPRD Pesawaran dari Partai Gerindra Ramadiansyah (kepala menunduk dan mengenakan baju warna putih) saat diruang pemeriksaan Subdit I Diresnarkoba Polda Lampung. |
Pesawaran(PeNa) -Asyik bermain kartu remi, Wakil
Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran
Ramadiansyah ditangkap dengan dugaan penyalahgunaan narkoba dirumahnya,
Desa Penengahan Kecamatan Gedong Tataan sekitar pukul 17.30WIB, Selasa
(3/1).
Penangkapan dilakukan oleh team opsnal Subdit I
Diresnarkoba Polda Lampung. Kepada PeNa, Diresnarkoba Kombes Pol Abrar
Tuntalanai mengatakan. "Berawal informasi dari masyarakat tentang adanya
pesta narkoba dirumah Ramadiansyah. Kemudian, dilakukan pengintaian dan
kemudian didapati sembilan orang sedang bermain kartu remi sambil pesta
narkoba, " kata dia.
Lalu, tambahnya, petugas langsung melakukan
penggrebekan dan penangkapan para tersangka. "Setelah itu, langsung kita
grebek dan menangkap sembilan orang tersebut.
Kemudian kita amankan
disini (polda) untuk dilakukan pemeriksaan, " ungkapnya.
Sembilan orang tersebut yakni, Ramadiansyah (Wakil
Ketua III DPRD Pesawaran dari partai Gerindra) , Yudiyanto (anggota DPRD
Pesawaran Komisi III dari partai PAN), Hendra (Kurir) ketiganya
dinyatakan positif Amphetamin dan Metamphetamin dan langsung ditetapkan sebagai
tersangka. "Untuk Ramadiansyah, Yudiyanto dan Hendra sudah kita terapkan
sebagai tersangka pemakai," ujar dia.
Selain itu, warga sipil yang ikut ditangkap adalah Irawan,
Harpandi, Hamdani, Darma Setiawan, Hayyun Dan Alwi."Untuk warga sipil
lainnya masih kita periksa sebagai saksi, " ucapnya.
Abrar juga menerangkan, pada saat bersamaan
tersangka Hendra membuang barang bukti berupa 1(satu) bungkus plastik klip sisa
pakai sabu. Kemudian dilakukan penggeledahan badan dan rumah dengan hasil di
bawah meja dalam kotak kardus ditemukan 1 (satu) buah pirek dan 1 (satu) buah
bong ditemukan di belakang rumah.
"Untuk barang bukti yang kita amankan dari
TKP, seperangkat alat hisap sabu, satu buah pirek dan plastik klip yang
masih ada sisa narkobanya.," terangnya.
Ditegaskan kembali, sembilan tersangka masih terus
diperiksa guna mengungkap jaringan yang lebih besar. Karena menurut tersangka,
banyak bandar narkoba di Pesawaran.
" Di Pesawaran banyak bandar narkoba,
sehingga tersangka kerap berpindah-pindah dalam membeli sabu tersebut.
Penuturan tersangka dalam pemeriksaan, memang diakui sudah lama dan sering
mengkonsumsi narkoba. Nah tersangka Hendra inilah yang sering disuruh membeli,
" tegas dia. (PeNa-Sap)
Pages