PESAWARAN (PeNa)-Nia Azpa (14) siswi kelas tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 1) Kedondong hilang dan diduga diculik orang tidak dikenalnya saat bermain dekat rumah di Desa Tanjung Sakti Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran sepuluh hari lalu. Hal tersebut disampaikan Saprawi dengan Masroni yang mengaku sebagai kedua orang tuanya. "Saat itu, datang teman anak saya bernama Zahlia Ulfa. Mereka bermain dirumah, pas sorenya Nia pamit mau mengantar temannya pulang. Namun, sampai malam kok anak saya tidak pulang, " kata dia, dirumahnya, Selasa (28/2). Diterangkan, karena tidak pulang lalu keluarganya mencari kesemua teman-teman Nia tapi tidak ditemukan. Karena tak kunjung pulang, kemudian besoknya melapor ke Polsek Kedondong. Namun, sampai di Polsek Kedondong diarahkan melapor ke Polres. "Karena tidak pulang, lalu kami melapor ke polsek kedondong. Namun, dipolsek kami diarahkan melapor ke Polres Pesawaran karena penyidik polwannya adanya di Polres, " terang dia. Keterangan Saprawi ditunjukan dengan bukti laporan nomor : LP/B-158/II/2017/PLD LPG/RES Pesawaran, yakni pada Selasa (17/2)."Kami sudah sepuluh hari melapor belum ada tanggapan, tapi katanya besok ada informasi saya diminta datang ke Polres. Mudah-mudahan ada kabar baik, " harap dia. Saprawi bersama keluarganya selalu berdoa semoga Nia Azpa yang merupakan anak kelima dari sepuluh bersaudara selalu diberi kesehatan dan cepat pulang agar bisa melanjutkan sekolah. "Semoga anak kami selalu sehat dan cepat pulang agar bisa melanjutkan sekolah. Sayang, kan sekolah di SMP sudah kelas tiga. Artinya tinggal dua atau tiga bulan lagi selesai, " ujar dia. Saprawi juga menegaskan pada PeNa, saat ini memang sudah mengetahui siapa pelakunya. Hanya belum bisa memastikan karena belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan, "Saat ini, kami memang baru mengetahui siapa pelakunya. Namun kami belum bisa memastikan, karena belum ada konfirmasinya. Mudah-mudahan besok ada kesimpulan, mohon doa saja, Mas," tegas dia. PeNa-spt