Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa menghadiri acara pembukaan musyawarah wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), di Lapangan Merdeka, Sabtu, 11/2/2017. Pada kesempatan itu meminta kepada Pelajar Muhammadiyah agar dapat membantu pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan.  

Bupati menegaskan, ditengah perkembangan teknologi informasi saat ini, masyarakat rentan untuk dipecah belah. Keberadaan Pelajar Muhammadiyah diharapkan dapat berperan meredam isu-isu atau gesekan yang mampu memecah belah masyarakat.

Pelajar Muhammadiyah, sebagai generasi bangsa harus berperan bagi masyarakat. Pihaknya juga mengapresiasi kekompakan dan solidaritas yang telah dibangun IPM di Lampung Tengah. 

"Saya berharap Muswil akan melahirkan pemimpin dan pengurus IPM yang berkualitas dan terus memberikan manfaatkan bagi kepentingan umat," ucapnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Pelajar Muhammadyah Pusat Pelandani Prakorso menuturkan Muswil IPM adalah yang ke XIX. Dia berharap Muswil XIX akan melahirkan semangat yang lebih baik dan melahirkan kader-kader berkualitas yang mampu membawa perubahan.

Walaupun IPM adalah salah satu Ortom yang personilnya masih relative paling muda dibandingkan ortom-ortom yang lain namun IPM sanggup mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang menjadi kantung-kantung kader Muhammadiyah.

“Semangat Muswil XIX berasa semangat mukhtamar. Semoga melahirkan pemimpin dan kader yang lebih baik serta berkualitas,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut, ketua Muhammdyah Provinsi Lampung Prof.DR. Hi. Marzuki Nur, ketua Pelajar Muhammadyah Pusat Pelandani Prakorso, Kadis Pendidikan, Kadishub Lampung Tengah dan Kasatpol PP.(*)