PESAWARAN (PeNa)-Pasca bencana banjir yang meluluh lantakan beberapa kecamatan di Kabupaten Pesawaran, 30.600 jiwa anak dan lebih dari 30.600 jiwa perempuan mengalami trauma sedang. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pesawaran, Binarti Bintang kepada PeNa,Rabu (22/2)."Pasca bencana banjir, ada 30.600 jiwa anak dan untuk perempuan lebih banyak dari pada jumlah anak yang trauma, " kata dia. 

Menurut Bintang, pihaknya baru akan melakukan pendampingan bersama dinas kesehatan untuk melakukan pemetaan dilakukannya konselling terhadap korban bencana banjir. "Rencananya hari ini (Kamis 22/2) bersama dinas kesehatan dan Ibu Bupati akan langsung turun kelapangan. Yakni di Desa Begelen dan sekitarnya," ujarnya. 

Selain pendampingan, terang dia, pihaknya juga akan menyerahkan bantuan sembako dan pakaean layak pakai. "Hari ini kita serahkan sembako dan baju layak pakai yang langsung diberikan oleh ibu Ketua PKK, Nanda Indira Dendi Romadhona, " terangnya. 

Senada dengan Bintang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pesawaran, Maisuri juga mengaku sudah melakukan banyak hal terkait penanganan korban banjir. "Kami sudah melakukan banyak bantuan kepada korban banjir, baik berupa evakuasi maupun pembagian logistik. Semua saling bahu membahu dengan unsur pimpinan lainnya dalam penanganan korban banjir diberbagai wilayah di Kabupaten Pesawaran, " ujar dia. 

Selain itu, Kepala Bidang Sosial,Hendro Wiyadi juga mengklaim telah memetakan beberapa daerah yang terkena bencana banjir dan membagikan bantuan yang diperlukan. "Untuk kemarin, kami sudah mendistribusikan bantuan logistik disemua titik yang terkena bencana. Dan hari ini, 50 ton beras kita bagikan kepada seluruh warga korban banjir, " kata dia. PeNa-spt.