LAMPUNG TENGAH (PeNa)-Dinilai menjadi kecamatan terunik, Bupati Lampung Tengah Mustafa berencana mengembangkan wisata yang berbasis religi dan tani di Seputihraman. Wacana tersebut disampaikan bupati ronda dalam rangkaian kegiatan diskusi dan serap aspirasi bersama warga di, Sabtu, 19/3/2017.
"Seputihraman memiliki keunikan tersendiri dibandingan kecamatan-kecamatan di Lampung Tengah. Salah satunya keberagaman agama yang begitu kental, semua agama ada disini. Tentunya ini menjadi potensi yang perlu dikembangkan, karenanya saya sangat mendukung pencanangan wisata religius di Seputihraman," ungkapnya.
Mengenai potensi pertanian, Mustafa menambahkan, hal ini cocok dengan dengan demografi masyarakat Lampung Tengah yang sebagian besar adalah petani. Dengan mengangkat pertanian sebagi objek wisata, diharapkan semakin menguatkan sektor pertanian di Lampung Tengah.
"Sebanyak 70 persen masyarakat kita adalah petani. Saya rasa konsep wisata tani sangat cocok jika diterapkan di Lampung Tengah, khususnya Seputihraman. Mudah-mudahan konsep ini bisa memperkuat sektor pertanian kita, bisa lebih maju dan petaninya sejahtera," imbuh dia.
Sementara itu Camat Seputihraman I Nyoman Gunadi mengatakan keberagaman agama di Seputihraman menjadi daya tarik tersendiri yang dapat dikembangkan sebagai wisata religi. "Disini kental dengan agama Hindu, begitu juga dengan Islam dan kristiani. Kami bisa hidup berdampingan dengan baik. Ini adalah potensi yang perlu dikembangkan," jelas Nyoman.
Sementara wisata tani, Nyoman menjelaskan setiap kepala keluarga wajib membudidayakan 25 jenis tanaman mulai dari sayuran, bumbu dan obat-obatan. Nantinya masyarakat luar yang berkunjung ke Seputihraman akan disambut dengan tanaman, sayuran, agroponik dan lainnya.
"Mereka nantinya akan didampingi para penyuluh, kelompok tani dan tenaga-tenaga yang memang ahli di bidang pertanian. Dengan wisata tani mudah-mudahan potensi pertanian di Seputihraman terdongkrak dan kesejahteraan masyarakat meningkat," pungkasnya.