Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/3). |
JAKARTA (PeNa)-Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung hingga
mencapai 5,15 persen dinilai oleh Presiden Jokowi sebagai bukti Bumi Rua Jurai mengalami
peningkatan ekonomi yang cukup signifikan.
" Perekonomian di Lampung bisa tumbuh sebesar
5,15%, itu artinya pertumbuhannya lebih cepat artinya perekonomian di berbagai
daerah termasuk Lampung sudah menggeliat,”kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas
di Kantor Presiden,
Jakarta, Senin (6/3).
Dalam rapat yang di hadiri Menko PMK Puan Maharani, Menko Maritim Luhut B Pandjaitan, Menko Polhukam Wiranto dan Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta Menteri ATR Sofyan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
Dalam rapat yang di hadiri Menko PMK Puan Maharani, Menko Maritim Luhut B Pandjaitan, Menko Polhukam Wiranto dan Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta Menteri ATR Sofyan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
Jokowi menegaskan, Angka pertumbuhan itu melebihi rata-rata nasional oleh sebab itu idealnya
harus berimbas langsung terhadap angka kemiskinan yang ada di Provinsi Lampung.
" Adanya
pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi itu harus memberikan dampak terhadap
angka kemiskinan yang jumlahnya masih mencapai 13,8%.
Dan saya yakin, jika Pemerintah daerah mampu fokus bekerja dengan
memprioritaskan sektor-sektor unggulan, maka pertumbuhan ekonominya akan lebih
cepat dan mengembangkan
apa yang menjadi core
bussiness Provinsi Lampung," urai
mantan Walikota Solo.
Untuk mendukung laju pertumbuhan itu, Jokowi berpendapat Pemerintah daerah
harus melakukan pembenahan infrastruktur.
“Pembenahan infrastruktur berupa jalan tol lintas sumatera serta pembangkit listrik, cold storage, sektor perikanan, bendungan maupun irigasi akan
menjadi faktor penunjang yang sangat berpengaruh terhadp pertumbuhan ekonomi terutama sektor pertanian dengan catatan jika
itu dibenahi dengan serius sehinggga
mampu memadai,”tegasnya.(BG)
Pages