METRO (PeNa)– Walikota Metro Ahmad Pairin berencana mengkaji ulang program uggulan yang dicanangkan pada pembahasan tahun anggaran 2016. Keputusan tersebut diambil setelah Mantan Bupati Lampung Tengah itu mengadakan rapat dengan beberapa dinas.


Salah satunya adalah Taman Pengantin, dengan alasan Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak dilibatkan, Pairin pun menggagalkan program Ruang Taman Hijau dan Sosialisasi Kemasyarakatan yang merupakan tujuan dari Taman Pengantin tersebut.


Taman Pengantin yang sebelumnya menjadi program Penjabat (Pj) Walikota  Achmad Chrisna Putra, dimana pasangan dapat mnikah secara gratis dilokasi tersebut dengan kewajiban menanam satu batang pohon dilokasi taman. Pohon tersebut selain menjadi simbolis juga menjadi penghiajauan bagi Kota Metro yang merupakan kota penyangga hijau bagi Provinsi Lampung.


Kepala Dinas PU, Edwin Sony. Dirinya menampik rencana pembangunan yang berlokasi di lahan Landbaow, tepatnya di  Jalan Anggrek, RT 09 RW 02, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro itu bukanlah merupakan program Dinasnya.


“Taman pengantin, kita juga belum tau itu. Karena bukan program PU juga. Informasi terahir katanya Dinas Pertanian, mungkin bisa tanyakan ke Dinas Pertanian, saya gak tau itu. Saya baru denger-denger justru baru sekarang ini,” kata dia. Senin (18/04).


Yang menjadi program pembangunan ditahun 2016 ini adalah Infrastruktur pembangunan pemakaman ditanah Landbow dengan anggaran sebesar Rp200 juta.


“Kita carikan tempat lainlah, Kalo untuk pembatalan gak ada hanya dikaji lokasinya dan nantinya akan dibuatkan perda,” katanya. Arby