LAMSEL : Lomba perahu jukung dan perahu hias menambah gebyarnya ivent tahunan "Festival Rajabasa ke IV tahun 2016" yang digelar Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lampung Selatan.

Pasalnya, lomba tersebut yang merupakan rangkaian akhir event Festival Rajabasa ke IV tahun 2016, dilangsungkan diwilayah pesisir Kabupaten Lampung Selatan tepatnya di Desa Wisata Kunjir Kecamatan Rajabasa, Minggu pagi (15/05/2016), sangat antusias diikuti oleh puluhan peserta. Selain itu, respon dari masyarakat, memberikan warna tersendiri suksesnya lomba tersebut. Hal ini dikarenakan, ratusan warga berbondong-bondong menyaksikan jalannya perlombaan.

Kegiatan lomba perahu jukung tersebut tambah semarak, dikala Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan turut menghadiri lomba perahu tersebut.

Kemudian, lomba tersebut dibuka dan dimulai ditandai dengan diangkatnya bendera star (mulai, red) oleh Zulkili Hasan didampingi Zainudin Hasan bersama Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Erlan Murdianto, Kepala Disparbud Fauziah Arief beserta kepala dinas, badan, forkopimda kabupaten setempat, serta panitia. 

Kepala Disparbud Kabupaten Lampung Selatan Fauziah Arief mengatakan, alasan pihaknya menggelar lomba perahu jukung dan hias di wiliyah pesisir Lampung Selatan tepatnya Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa, dikarenakan masyarakat pesisir mayoritas berprofesi nelayan serta sudah memiliki kapal atau perahu sendiri.

"Masyarakat pesisir khususnya di Kecamatan Rajabasa ini mayoritas nelayan dan mempunyai kapal. Maka dari itu, lomba perahu jukung ini kami adakan di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa. Dengan begitu, secara langgsung atau tidak langsung kapal-kapal mereka bisa dijadikan kendaraan wisata laut bagi wisatawan," kata dia.

Kemudian lanjutnya mengatakan, diadakannya lomba tersebut bertujuan untuk pelestarian kebudayaan masyarakat nelayan serta memberikan angin segar dunia pariwisata bahari bagi Lampung Selatan, karena dilaksanakan di bibir pantai Desa Wisata Kunjir Kecamatan Rajabasa secara langsung mempromosikan wisata bahari.

"Lomba perahu sebagai ivent masyarakat nelayan. Seperti, rangkaian ruwat laut, perahu hias, serta memancing ikan. Kemudian, lomba perahu ini juga merupakan olahraga tradisional. Untuk diketahui juga, tahun ini akan ada Style Krakatau tingkat Provinsi Lampung yang rencananya dipusatkan di Kecamatan Rajabasa, Insya' Allah, pemenang lomba ini, akan kita ikutkan pada ivent ini," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Disparbud kabupaten setempat Ike Yuliasari menjelaskan, lomba perahu jukung kurang lebih diikuti 50 orang peserta yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan  yang berasal dari Desa Way Muli, Canti, Batu Balak, Kunjir, Sukaraja, Way Muli Timur, dan Banding Kecamatan Rajabasa, serta Desa Pauh Tanjung Iman, Kecamatan Kalianda.

“Untuk startnya dimulai dari bibir pantai setempat, dan diarahkan ke laut dengan melewati jalur-jalur yang sudah ditentukan oleh panitia,” terangnya. 

Lebih jauh diungkapkannya, pemenang lomba perahu jukung akan mendapatkan dana pembinaan yang mencapai puluhan juta, serta hadiah-hadiah menarik lainnya. 
"Ada hadiah uang pembinaan sebesar Rp20 juta ditambah hadiah-hadiah menarik lainnya, baik dari dinas maupu  pihak sponsor . Insya' Allah, tiap tahun akan diadakan terus lomba semacam ini," pungkasnya.

Informasi yang diperoleh journallampung.com berikut ini peserta pemenang lomba perahu jukung; Juara I diraih oleh Enik dari Desa Waymuli, juara II diraih oleh Mustar dari Desa Banding, juara III diraih Suryadi dari Desa Waymuli Timur. Sedangkan, peraih juara harapan yakni Samsul dari Desa Batu Balak menempati posisi ke I, kemudian Jayadi dari Desa Waymuli berada diposisi ke II, selanjutnya Jahiri dari Desa Waymuli bertengger diposisi ke III. (fitri)