BANDAR LAMPUNG : Wakil Kepala Staff Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring sambangi mako Lanal Lampung, kegiatan itu dalam rangka kunjungan kerjanya ke lampung, usai dari Mako Lanal wakasal menyempatkan diri hadir sebagai pemateri seminar nasional tentang perikanan dan kelautan di Hotel Emersia, Selasa (17/05/2016).

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lampung. Kolonel Laut (P) Yana Hardiyana mengatakan, Kunjungan kerja Wakasal ke Lampung dalam rangka memperkuat sinergitas anggota TNI AL dengan berbagai pihak, baik dengan instansi dinas dan lainya untuk  mendukung program kementrian kelautan dan perikanan.

" Wakasal datang pada Senin lalu, dalam beberapa agendanya yaitu memberikan arahan pada seluruh prajurit TNI AL dan bernonstalgia di kediaman Danlanal, kemudian mengisi acara seminar nasional tentang perikanan dan kelautan di Hotel Emersia,"Ungkap Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Yana Hardiyana, Selasa (17/05/2016).

Dalam kunjungan kerjanya Wakil Kepala Staff Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring berpesan kepada komandan Lanal Lampung, seluruh staff Lanal Lampung yang saat itu juga dihadiri komandan dan personel Brigif 3 Marinir, untuk lebih tegas memberantas para perusak habitat ikan dilaut serta para kapal asing yang masuk ke perairan indonesia khususnya Lampung.

"Wakasal berpesan agar TNI AL dilampung menjalankan tugas pokok dengan lebih baik dengan menciptakan kekompakan antar prajurit kemudian bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengentaskan para perusak habitat dan penangkap ikan ilegal serta mendeteksi cepat adanya kapal asing yang masuk keperairan lampung,"Tegas Danlanal.

Ditambahkannya, sebagai pimpinan Lanal Lampung, dengan penuh ksatria dirinya mengatakan, koordinasi yang dimaksudkan Wakasal adalah langkah tepat, karena diakuinya  informasi dan jalinan sinergitas antar instansi dan pihak terkait sangatlah diperlukakan.

"Saya juga menyadari luasnya lautan dan banyaknya bahaya yang mengancam habitat laut seperti ikan dan biota lainya. Tidaklah mungkin dapat terselesaikan dengan cepat dan baik.

Tentunya, kata dia, pihaknya juga mengharapkan peran aktif beberapa instansi seperti pihak dinas kelautan dan perikanan, masyarakat sebagai sumber informasi dan pihak terkait lainya.

" Makanya langkah demi langkah sinergitas itu terus kita bangun dan tingkatkan," kata AAL Angkatan 39 tahun 1993 ini.

Kemudian danlanal sempat membahas tentang bahaya lain seperti Kapal ilegal negara lain yang masuk keperairan lampung, meski belum ada dan banyak didapati namun dirinya mengatakan saat ini menjadi perhatian khusus dan untuk mengantisipasinya dirinya mengatakan sudah menyiapkan langkah khusus.


"Kalau masalah kapal asing mungkin belum ada namun kita selalu mewaspadai hal itu dengan aktifnya peran giat personil untuk mendektsi, nah ini kan juga perlu informasi dari masyarakat bila ada kapal yang mencurigakan dan akan membahayakan masyarakat dapat memberikan informasi kepada kita, jadi itulah salah satu upaya sinergitas yang saya maksud,"Pungkas Komandan Satran Koarmabar tahun 2014 lalu.(n)