PM Najib: Mendapat Investasi Asing Bukan Berarti Kita Menjual Negara

 Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak berkomentar mengenai perlunya investasi asing di negara tersebut. Ditegaskannya, mendapatkan investasi asing tidak berarti Malaysia telah dijual ke bangsa asing.

Najib menyampaikan hal tersebut terkait investasi dari China senilai 144 miliar Ringgit. "Itu tak ada bedanya ketika kita mendapatkan investasi dari Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Dikatakan Najib, pihak-pihak tertentu ingin menciptakan kontroversi terkait investasi dari China tersebut. 

"Itu (investasi) bukan berarti kita menjual negara kita kepada mereka. Ketika kita mendapatkan investasi dari Eropa, itu tak masalah namun ketika itu dari China, mereka mengatakan kedaulatan negara kita telah dijual," cetus Najib seperti dilansir The Star, Senin (16/1/2017).

Ditegaskan Najib, investasi tersebut tentunya akan menguntungkan Malaysia. "Dunia saat ini saling terjalin. Dalam dunia global, kita tak bisa hanya memandang semuanya secara negatif, khususnya ketika warga asing ingin membeli produk-produk kita," tutur pemimpin negeri Jiran itu dalam pertemuan dengan para konstituen warga China.

Dalam pertemuan itu, Najib juga meminta para konstituennya untuk tidak mendengarkan para pemfitnah karena mereka melakukan hal tersebut untuk kepentingan politik.