LAMPUNG TENGAH (PENA)-Anggaran makan/minum yang tiap tahunnya menyerap anggaran hingga Rp900 juta juga dipertanyakan oleh anggota dewan dan mantan anggota dewan.

Ketua Komisi I DPRD setempat, Sumarsono mengaku tidak tahu menahu tentang besaran anggaran uang makan/minum wakil rakyat. “Saya tidak tahu kalau sebanyak itu,”katanya singkat.

Mantan aktifis tersebut juga mengaku jika sehari-hari, anggota dewan hanya disuguhkan jajanan pasar sederhana termasuk tea/kopi. “Tiap hari hanya jajanan pasar sederhana saja tidak ada yang special,”tambahnya.

Diperkirakan, anggaran tersebut juga digunakan untuk makan/minum tamu ketika ada rapat dengar pendapat atau tamu dari instansi lain. “Tapi juga gak sebesar itu, itu besar sekali,”kata dia.

Kalaupun ada nasi kotak, isinya terkadang ayam ada sambel .tempe tahu goring, lalapan dan pepes ikan atau goring. “Wah banyak juga,”sindir Sumarsono dalam akun facebooknya Saya Sumarsono.

Mantan anggota dewan, SM Herlambang dalam komentar di akun facebook nya Saia Herlambang berceloteh jika anggaran itu tidak besar. “Yang besar adalah nafsunya. Lagipula kalau anggaran itu dibagi 365 hari/satu tahun, didapat perhitungan anggota dewan hanya menghabiskan tidak lebih dari Rp50 ribu satu hari,”kata dia. PeNa.Lih