BANDARLAMPUNG : Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menegaskan sinergi merupakan kunci dari tercapainya keberhasilan yang kita cita-citakan bersama. 
Hal ini selaras dengan prioritas nasional dan untuk mewujudkan sinergi pelaksanaan pembangunan dan Tema  Pembangunan Tahun 2017 yaitu “Memperkuat Sinergi Pembangunan Infrastruktur, Pelayanan Publik dan Ekonomi untuk Mengurangi Kesenjangan Antar wilayah Menuju Lampung Maju dan Sejahtera”.
Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Arinal Djunaidi ketika mewakili Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo pada Musrenbang Kota Bandar Lampung, Kamis (10/3) di Gedung Semergo Kota Bandar Lampung.
Lebih lanjut diuraikan, sejumlah Program strategis yang perlu disinergikan bersama. Pertama, dinamika pembangunan yang terus berkembang, perlu didukung dengan penataan ruang yang lebih antisipatif. Secara umum, arah pemanfaatan ruang di wilayah Provinsi Lampung terbagi atas 3 region pengembangan wilayah Provinsi Lampung. Wilayah Timur diarahkan untuk pengembangan industri, Poros Tengah Wilayah sebagai penyangga Ketahanan Pangan, dan Wilayah Barat sebagai kawasan pengembangan pariwisata.
 "Sehingga  Kota Bandar Lampung perlu melakukan review atas Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkait dengan wilayah pengembangan strategis Merak – Bakauheni – Bandar Lampung – Tanjung Api-Api (MBPPT), dimana Bandar Lampung ada di dalamnya," jelas Sekdaprov.
Kedua, Penyelesaian Perda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang salah satunya menetapkan zona kawasan pendidikan, perdagangan, pertanian termasuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) agar dilindungi keberadaannya dari alih fungsi lahan. Hal ini sesuai amanat UU 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Peran Perda RDTR dan peraturan Zonasi merupakan instrument penting untuk mendapatkan kepastian hukum dalam berinvestasi.
Ketiga, terkait pembangunan dan pemeliharaan jalan di sekitar kawasan ITERA, kawasan olahraga golf, Imam Bonjol, Kartini, Wolter Monginsidi, dan Sutami dalam upaya mengurangi kemacetan.  "Diharapkan Kota Bandar Lampung terus berupaya melakukan  rekayasa  lalu  lintas  dan  peningkatan kapasitas jalan yang ada yang bersinergi dengan jalan provinsi dan jalan nasional," kata Sekda.
Selain membahas mengenai Layanan terhadap masyarakat di berbagai sektor, Sekda juga secara rinci menyampaikan program prioritas kepada jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung, khususnya di bidang pendidikan.  Seperti mengimplementasikan  rencana program sekolah gratis untuk seluruh tingkatan tahun 2017 , melanjutkan program Gerakan Lampung Mengajar, melanjutkan Program Beasiswa bagi anak petani kurang mampu di Polinela serta melanjutkan program Insentif Guru Honor Murni.
"Selain itu ke depan akan dikembangkan sekolah rujukan tingkat SMA/SMK, Pembangunan ruang kelas baru tingkat SMA/SMK dan Pembangunan perpustakaan modern di Provinsi Lampung berskala internasional dan multi fungsi, termasuk Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidikan."  jelasnya. 
Diakhir sambutannya Gubernur melalui Sekda meminta masyarakat untuk mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam membangun Kota Bandar Lampung. 
Walikota Bandar Lampung Herman HN dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbang untuk merumuskan seluruh program SKPD, guna mensinergikan dengan Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung. 
"Jika pada periode pertama saya menjabat Wali Kota Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandar Lampung mencapai 400 Milyar, maka di Priode Kedua ini, dan di tahun ini target pendapatan Pemerintah Kota Bandar Lampung adalah 600 Milyar. Target ini akan terus kita genjot pada tahun-tahun berikutnya," tegasnya.
Disampaikan, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mampu membangun 4 flyover, Sekolah Gratis termasuk Pakaian Gratis, Berobat dan Bersalin Gratis serta Orang Meninggal Dunia mendapat santunan. Untuk jalan, sebanyak 97 %  telah diperbaiki hanya tinggal 3 % nya saja yang belum diperbaiki. Khusus untuk Jalan Martadinata akan dilakukan pengecoran/beton, agar memiliki kualitas baik dan tahan lama. (rilis)