LAMPUNG TENGAH –
I Ketut Dharma PY (20), mahasiswa asal Lampung Tengah bakal ke Amerika
mengikuti konferensi Harvard National Model United Nations 2017 yang akan
berlangsung pada Senin, 16/1/2016. Di hadapan ribuan delegasi lainnya dari
seluruh dunia, Ketut bakal mengenalkan budaya Lampung di kancah Internasional.
Rencananya Ketut bakal
berangkat dengan 3 mahasiswa lainnya asal Lampung, yakni Saka Fatihan, Alpinka
Mutia, dan Nurul Putri. Dalam kunjungan ke Bupati Lampung Tengah DR. Ir.
Mustafa, Jumat, 5/1/2016, Ketut mengaku ingin meminta dukungan dan doa restu
atas keberangkatannya ke Negeri Paman Sam tersebut.
“Ini adalah kegiatan
putera daerah, karenanya saya mohon dukungan dari Pak Bupati. Alhamdulillah
beliau sangat merespon dengan baik dan mendukung kami sepenuh hati. Ini semakin
memotivasi kami untuk menampilkan yang terbaik di ajang tersebut,” ungkapnya.
Mengikuti konferensi
bergengsi tersebut, diakui Ketut bukanlah perkara mudah. Ia harus bersaing
dengan sekitar 150 peserta lainnya dari berbagai negara untuk mengikuti proses
seleksi berdasarkan penilaian essay, motivation letter dan CV.
Dalam konferensi
tersebut, Ketut bersama peserta lainnya dari masing-masing Negara akan
melakukan presentasi mengenai kebudayaan di Lampung. Ia berjanji akan mengenalkan
tapis, baju adat dan pariwisata di Lampung.
“Selain itu, secara
pribadi saya akan mempresentasikan mengenai history assembly 1997, legal
committee dan DISEC. Tema setiap mahasiswa berbeda-beda dan ditentukan dari
Harvard langsung,” ujar alumnus SMAN 1 Kotagajah ini.
Mendapat kesempatan
mengikuti konferensi di perguruan tinggi terbaik di dunia, mahasiswa kelahiran
1996 ini mengaku bangga dan siap memberikan yang terbaik di konferensi
tersebut.
“Tentunya bangga,
karena saya berkesempatan memperkaya wawasan lebih luas lagi. Saya bisa belajar
dengan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai belahan dunia,” tandasanya.
Kebanggaan senada juga
disampaikan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Dia berharap mahasiswa memanfaatkan
kesempatan kunjungan di Amerika dengan sebaik-baiknya, yakni dengan menggali
ilmu seluas-seluasnya untuk kemudian diadopsikan di kampung halaman.
“Ada banyak pekerjaan
rumah di Lampung khususnya di Lampung Tengah yang harus diselesaikan. Inilah
tugas adik-adik semua bagaimana memecahkan tantangan tersebut. Gali ilmu
sebanyak-banyaknya, apa yang bisa diaplikasikan di daerah, silahkan
diaplikasikan. Saya ucapkan selamat dan semoga sukses,” pungkas bupati.(*)
Caption foto: Bupati
Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa saat berbincang I Ketut Dharma PY mengenai
rencana keberangkatannya ke Harvard untuk mengikuti Harvard National Model
United Nations 2017, Jumat, 6/1/2016.rls
Pages