MESUJI (PeNa)- Pemkab Mesuji
terus berupaya mengatasi krisis listrik yang terjadi, tidak stabilnya
daya yang menjadi salah satu masalah harus dicarikan solusi. Untuk itu Pemkab
setempat berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) yang bermitra
dengan PT.Sinar Mas.
Sekretaris Kabupaten
(Sekkab) Mesuji, Rizal Fauzi memberikan pemaparan potensi Biogas dari limbah
kelapa sawit di Jakarta , Selasa (17/01) lalu yang juga dihadiri dihadiri Direktur PT Wijaya Karya (Wika) Konstruksi dan Industri,
Oksarlidady Arifin, Manajer Pemasaran PT PLN (Persero) Distribusi Lampung,
Zulhamdi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah Provinsi
Lampung, Mulyadi, dan tim ahli dari Universitas Lampung, Prof Udin Hasanudin.
Untuk mengatasi persoalan
listrik di Kabupaten tersebut,tambah Rizal, diperlukan program
pengembangan energi baru dan terbarukan agar keterbatasan daya yang selama ini terjadi mampu teratasi.
Selain itu dengan adanya
program tersebut, Pemkab Mesuji juga sekaligus mengikuti kebojakan pemerintah
pusat yakni mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 79
Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, dimana penggunaan energi baru dan
terbarukan diharapkan mengalami peningkatan.
“Untuk membangun
pembangkit listrik menggunakan biogas itu dierlukan kerjasama deng pihak
swasta, oleh sebab itu kami memaparkan potensi biogas dari limbah kelapa sawit
dengan PT.Sinas Mas dan PT. Wika. Selain itu PLN juga siap membantu dengan
membeli energi listrik yang kita hasilkan nanti,”jelas Sekkab, Rabu (18/01).
Harapannya,lanjut Rizal,
dengan adanya PLTBG itu mampu mengatasi krisis listrik yang selama ini dialami
Bumi Serasan Segawe.(SP)
Pages