LAMPUNG TENGAH (PeNa)-
PT Hutama Karya yang bekerjasama dengan PT. Wika Karya menggelar sosialisasi
kepada pemerintah kabupaten Lampung Tengah terkait pembangunan Jalan Tol Trans
Sumatera (JTTS) di ruang rapat rumah dinas bupati Lamteng, Selasa, 17/01/17.
Tory yang menjadi
perwakilan dari PT Hutama Karya mengatakan pembangunan tol dari bangkauheni
sampai dengan Palembang ditargetkan akan selesai sebelum bulan Agustus 2018.
"Target pertama
ialah pembanguanan tol dari bangkauheni hingga palembang dapat segera
terselesaikan sebelum ASEAN games pada agustus 2018 di Palembang, ini
dikarenakan agar akses dari pulau Jawa menuju palembang dapat ditempuh dengan
lancer," ujar Tory
Di Lampung Tengah ada
11 ruas jalan kabupaten yang nantinya akan dilewati oleh tol, satu diantaranya
akan dibangun jalan tol di bawah jalan kabupaten dan selebihnya akan dibangun
secara underpass (jalan kabupaten berada di bawah dan jalan tol berada di
atas).
"Di Lampung
Tengah jalan tol nantinya akan melintasi 3 kecamatan dan melewati 11 jalan
kabupaten, Dari 11 jalan tol yang melintasi jalan kabupaten hanya 1 jalan yang
nantinya jalur tol akan berada di bawah jalan kabupaten, ini dikarenakan saat
ini jalan kabupaten Yukum Jaya - Karang endah (Kec Terbanggi Besar) telah
berada di posisi yang tinggi dan disisi kiri dan kanan jalan terdapat pipa dan
10 jalan tol lainnya akan dibuat underpass," paparnya.
Sementara itu
Bupati Lampung Tengah, Mustafa yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini
meminta agar pihak yang berperan dalam pembangunan tol trans sumatera
memperhatikan jalan-jalan kabupaten yang rusak karena keluar masuk mobil
proyek.
"Jalan-jalan
kabupaten yang nantinya akan banyak rusak dikarenakan keluar masuk mobil proyek
pembangunan tol agar diperhatikan, karena untuk pembangunan akan banyak
menggunakan mobil-mobil yang melebihi kapasitas jalan kabupaten dan tentunya
akan merusak jalan yang ada ". Ungkap Bupati Lampung Tengah.
Selain itu, Mustafa
juga mengharapkan pihak pengembang menggunakan tenaga kerja lokal yang ada di
Lampung Tengah. "Diharapkan dalam pembangunan pihak pengembang
memperhatikan warga sekitar khususnya penggunaan SDM agar dapat digunakan untuk
membantu pembangunan jalan tol trans sumatera nantinya, agar apa yang menjadi
program pemerintah daerah lampung tengah, dapat juga ditunjang dengan adanya
program jalan tol ini,” ujarnya.
Sosialisasi JTTS
dilaksanakan untuk memberi informasi kepada pemerintah Lampung Tengah dan juga
para camat yang mana jalan kabupaten dilalui oleh Tol Trans Sumatra nantinya
tidak akan mengganggu jalan-jalan kabupaten yang saat ini telah ada, serta
menegaskan kekhawatiran dari banyak masyarakat bahwa tidak ada satu jalan
kabupaten yang akan ditutup dikarenakan adanya pembangunan tol nantinya.
Pages