Posisi Iwan Budianto di kepengurusan PSSI periode 2016-2020 mengalami perubahan. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi pun memberi penjelasan.

Dalam Kongres PSSI pada November lalu PSSI mengumumkan bahwa ada 15 anggota Komite Eksekutif. Dua di antaranya pada posisi wakil ketua umum; waketum satu Joko Driyono dan waketum dua Iwan Budianto.

Pada prosesnya Iwan Budianto digeser dari posisi waketum dua ke posisi kepala staf ketua umum. Ada yang menilai itu menyalahi statuta tapi Ketum PSSI Edy Rahmayadi membantahnya.

"Tidak, tidak menyalahi statuta. Statuta hanya menentukan jumlah Exco," katanya di acara pengukuhan pengurus PSSI periode 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

"Jumlah Exco kami tetap, hanya kami memfungsikan. Kan tidak mungkin ada wakil ketua itu dua. Di mana-mana itu wakil ketua satu saja karena jobnya menunjuk satu. Sehingga yang ada suatu koordinator staf dan kami bikin kepala staf, yang kami tunjuk Iwan budianto," bebernya.

Ketika ditanya tugas kepala staf ketua umum seperti apa, Edy menjawab, "Ya, dia mengkoordinir staf. Kalau staf di PSSI berarti para Exco."