Miniatur yang sedianya digunakan untuk latihan manasik haji
bagi warga setempat,dibangun di halaman Masjid Agung Baitin Nur di Kampung
Raman Mukti.
Ketua Majelis Ulama Indonesia kecamatan Seputih Raman,
Sukarman mengatakan didirikannya bangunan itu guna mengakomodir permintaan
warga dan ulama setempat agar dalam melaksanakan ibadah haji dapat di lakukan
dengan khusuk, oleh sebab itu perlu dilakukan latihan secara serius dengan
menggunakan Ka’bah tiruan.
” Miniatur Ka’bah ini bukan dibangun tanpa sebab.
Bukan untuk gaya-gayaan, bukan pula pamer. tujuan pembangunan miniatur Ka'bah
itu atas permintaan sejumlah ulama yang menginginkan para calon jemaah haji
bisa melakukan latihan ibadah haji secara sempurna sebelum menunaikan ibadah di
Tanah Suci,”jelas Sukarman, Minggu (12/2).
Sementara Bupati Lamteng, Mustafa dalam sambutannya berharap
agar sarana pendukung untuk melakukan latihan ibadah haji itu digunakan dengan
sebaik-baiknya sehingga jamaah yang berasal dari Seputih Raman mampu beribadah
Haji dengan khusuk.
Selain itu Mustafa menyarankan agar warga Seputuh Raman yang
berniat Haji untuk mempersiapkan diri sejak dini terutama dengan persoalan
dukungan keuangan, mengingat jika melakukan pendaftaran saat ini peluang untuk
diberangkatkan minimal masuk dalam daftar tunggu selama tujuh tahun atau lebih.
Mustafa sangat mengapresiasi semangat warga Seputih Raman
yang mampu mewujudkan adanya bangunan miniature Kabah tersebut, mengingat keinginan itu telah beberapa tahun lalu di
rencanakan.
Pages