ilustrasi |
PESAWARAN(PeNa)-Kakek bernama Jeman (70) warga Dusun 3 Desa Pujorahayu,
Kecamatan Negeri Katon, diduga memperkosa Melati (nama samaran) siswi kelas
satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pujorahayu yang juga cucu kandungnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Pujorahayu Kecamatan Negeri Katon,
Apri Budihartono kepada PeNa melalui sambungan telepon genggamnya, Kamis
(16/3). "Ya benar, ada anak dibawah umur diperkosa, diduga dilakukan oleh
kakeknya sendiri. Dan kami sudah melaporkan ke bagian Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPA) Polres Pesawaran," kata dia.
Dijelaskan, berawal dari keluhan Melati yang menangis karena keluar darah
pada kemaluannya. Kemudian diperiksakan ke dokter oleh paman korban. Lalu
diketahui, bahwa ada luka robek yang disebabkan benda tumpul dikemaluannya.
"Korban mengeluh sakit dan pada kemaluan keluar darah dihari Minggu (4/3).
Lalu diperiksakan kedokter, hasilnya ada luka robek yang disebabkan benda
tumpul," jelasnya.
Menurutnya, korban diduga diperkosa sekitar pukul 21.00 WIB,Sabtu (3/3)
dirumah Jeman yang juga kakek kandung sekaligus pengasuh. "Ya memang
korban ini tinggal bersama kakeknya, setelah ayah korban meninggalkan dan ibu
kandungnya meninggal dunia beberapa waktu lalu, " terang dia.
Almarhumah Ibu kandung korban merupakan anak kandung Jeman yang paling
bungsu. Dan kakek tersebut tinggal hanya bersama cucunya saja. Kades juga
menyebut bahwa paman korban kemudian mengasuh korban, karena hingga kini Jeman
meninggalkan rumah dan belum diketahui keberadaannya. "Rencananya nanti
sore, kami bersama warga akan mencari Jiman takut terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan, "tegas dia. PeNa-spt.
Pages