BANDARLAMPUNG : PT.UAF Jaminan Kredit menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung dalam pemberian jaminan kredit kepada pelaku usaha khususnya sektor UMKM di Lampung.

Penandatangan kerjasama antara Ketua Umum  Kadin Lampung, Ary Maizari Alfian dan Asisten General Manager PT UAF Jaminan Kredit, Serli disaksikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lampung, Prihantono, berlangsung di kantor Kadin Lampung, Senin (28/3).

Dalam paparannya, Serli menuturkan, PT UAF Jaminan Kredit merupakan perusahaan penjaminan kredit yang berbasis di Jakarta. Dalam penjaminan kreditnya, PT UAF menggandeng PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.

“Penjaminan kredit untuk Lampung ini merupakan yang pertama bagi kami," katanya.

Kami melihat ada potensi besar dari keberadaan pelaku UMKM di Lampung yang bisa dikembangkan. Salah satunya dengan membantu dari sisi penjaminan kredit memudahkan pelaku usaha dalam pengajuan modal usaha,” ujarnya.

Kepala Cabang Bank Artha Graha Lampung, Lukas Rudy Gunawan menuturkan, pihaknya merupakan salah satu bank yang ditunjuk pemerintah untuk ikut menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR), namun pelaksanaan resminya baru akan dimulai pada April 2016 ini.

Dalam pemberian kreditnya, kata dia, Bank Artha Graha memberikan bunga rendah dan proses pengajuan kredit yang mudah. Plafon untuk kredit mikro maksimal hingga Rp25 juta. Untuk KUR pihaknya menerapkan bunga kredit ringan 9% sesuai program pemerintah. Adapun kredit untuk FLPP, plafonnya bisa hingga Rp100 juta dengan bunga tetap 5%.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Lampung, Ary Meizari Alfian menyambut baik keinginan PT UAF Jaminan Kredit yang ingin membantu pelaku usaha di Lampung dalam penjaminan kredit. Namun  dalam pelaksanaannya, Ary meminta agar PT UAF dan Bank Artha Graha tidak mempersulit pelaku usaha khususnya sektor UMKM. Selain itu, penetapan suku bunga pinjaman juga diharapkan dalam batas wajar sehingga tidak justru mempersulit UMKM.

“Jadi jangan hanya konsepnya saja yang bagus, tapi bagaimana

pelaksanaannya benar-benar ingin membantu pelaku usaha khususnya UMKM. Kita juga minta kedepan PT UAF tidak hanya menggandeng Bank Artha Graha, namun juga bank-bank lain yang memiliki jaringan hingga daerah terpencil,” ujarnya.

Pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan koperasi, para pelaku usaha berbagai sektor dan asosiasi seperti Gapensi Lampung. Sementara dari pelaku UMKM turut hadir dari para pengrajin tapis, sulam, kopi dan lainnya. (Rilis)