LAMPUNG
TENGAH (PeNa)-Kegiatan ronda yang kerap dilakukan Bupati Lampung Tengah,
Mustafa tampak berbeda dengan hari biasanya. Bupati ronda tersebut sempat
terusik dengan penemuanya yang dinilai sebagai satu potensi.
Mustafa
menemukan kerajinan sepatu kulit di Kecamatan Seputihraman. Itu yang membuat
rondanya tertunda.
Terkait
potensi tersebut, Bupati Mustafa meminta masyarakat dan pemerintah kecamatan
bahu membahu mengembangkan potensi yang ada.
Salah
satu potensi yang dikunjungi Bupati Mustafa adalah kerajinan sepatu kulit di
Kampung Rejobasuki Seputihraman. Pada kesempatan itu bupati yang juga
didampingi kadis perindustrian ini meninjau langsung aktivitas produksi
pembuatan sepatu kulit.
Sari,
pemilik kerajinan sepatu menjelaskan kulit sepatu miliknya merupakan produk
handmade (kerajinan tangan) dengan kualitas eksport. Sudah ada 20 tenaga kerja
yang terserap membantu proses produksi.
"Semuanya
adalah warga sekitar. Mereka kami training, belajar bagaimana membuat sepatu.
Ketika mereka sudab ahli kami percayakan produksi kepada mereka. Dalam sehari
kami bisa memproduksi 10-20 pasang sepatu dengan harga kisaran Rp 500 ribu
hingga Rp 1 juta," jelasnya.
Beroperasi
sejak setahun yang lalu, Sari mengakui usaha yang dijalankannya ini masih
merintis. Tapi ia optimis usahanya tersebut dapat berkembang luas di Lampung.
Selain terbuat dari kulit asli, kualitas sepatu buatannya juga dijamin awet.
Tak hanya sepatu, ia juga memproduksi tas, jaket dan kerajinan lainnya terbuat
dari kulit.
"Saya
apresiasi sekali karena Pak Mustafa mau berkunjung langsung meninjau kerajinan
kami, mudah-mudahan ada program dari Pemkab untuk mendorong pembangunan
industri-industri kecil yang ada di Lampung Tengah. Jika industri kecil
berkembang, maka tenaga kerja yang terserap juga semakin banyak," katanya.
Sementara
itu Bupati Mustafa menuturkan Lampung Tengah memiliki banyak potensi terpendam
untuk dikembangkan. Ia percaya jika potensi-potensi tersebut dapat dikelola
secara maksimal, maka Lampung Tengah bisa menjadi kabupaten yang maju dan
berdaga saing.
"Ini
adalah PR bagi kita semua. Masyarakat harus punya semangat untuk maju,
pemerintah sendiri siap suport pertumbuhan industri kecil dan UKM di
kampung-kampung. Dengan ini diharapkan dapat membangkitkan roda perekonomian
masyarakat dan pengangguran berkurang," ujar dia.
Usai
meninjau kerajinan sepatu, Bupati Mustafa melanjutkan perjalanan rondanya ke
sejumlah kampung di kecamatan setempat. Ronda kali ini, bupati mengendarai
trail didampingi komunitas trail Lampung Tengah. Sekitar 15 pos ronda
disambangi bupati muda ini.
Pages