PESAWARAN (PeNa)-Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Sujarno sebut Brigadir Nugroho oknum anggota polisi dari Lampung Tengah terlibat jaringan narkoba yang diduga sebagai pemicu penyerangan markas kepolisian (mapolsek)  Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. 

Hal tersebut dikatakan kepada PeNa, usai sholat jumat. Menurutnya, saat ini Brigadir Nugroho masih diburu bersama pelaku lainnya. "Brigadir Nugroho anggota Polri dari Lampung Tengah terindikasi kuat terlibat pada jaringan narkoba. Karena saat penggrebekan sebelumnya ada dilokasi kejadian bersama pelaku lainnya yang juga masih diburu, " kata dia, Jumat (17/3).

Keterlibatan oknum anggota Polri sangat memicu kemarahan Kapolda Lampung dan jajarannya. Pihaknya mengancam akan mengambil tindakan tegas jika sudah ditangkap. "Kami himbau kepada Brigadir Nugroho untuk segera menyerahkan diri atau nanti kita ambil tindakan tegas guna menangkapnya, " ancamnya. 

Identitas para pelaku yang diduga menjadi pemicu penyerangan mapolsek tersebut juga sudah diketahui petugas. Baik nomor polisi kendaraan yang digunakan maupun nama-nama pelaku. "Identitas para pelaku sudah kita ketahui, termasuk nomor polisi kendaraan yang digunakan untuk kabur, " terang dia. 

Kapolda Sujarno juga menyebutkan bahwa pengrusakan yang dilakukan ratusan massa dari Desa Bumi Agung, merupakan dampak dari polisi yang menyatakan perang dengan narkoba. "Jelas ini adalah dampak pihak polisi yang menyatakan perang terhadap narkoba, seperti kita tahu bahwa Tegineneng adalah daerah lintasan yang kerap dijadikan transaksi atau pesta narkoba, " tegas dia. PeNa-spt.