nata;2LAMPUNG TENGAH-Tuntutan pimpinan DPRD untuk mengganti kendaraan dinas ditahun 2016 ternyata ditanggapi dingin oleh salah satu pimpinan.

J Natalis Sinaga, wakil pimpinan dari Fraksi PDIP menilai pengadaan kendaraan dinas pimpinan ditahun 2016 merupakan salah satu kecelakaan system anggaran yang berbasis kerakyatan. Pengadaan kendaraan dinas untuk mengganti randis sebelumnya yang dibeli pemerintah ditahun 2012 lalu sangat tidak populis dimata rakyat mengingat jalan yang ada di Lampung Tengah masih rusak.

“Saya secara pribadi juga melihatnya seperti itu, tidak perlu kendaraan yang bagus lah kalau dari sekarang kira sudah mulai membenahi jalan yang rusak itu. Saying uangnya, karena yang menikmati hanya segelintir orang saja,”kata Natal saat dihubungi melalui ponselnya.

Diakui Natal, randis sekarang yang berjenis Nisan X-trail tersebut kerap mengalami kendala pada ssuspensi karena tidak sesuai dengan kontur jalan rusak. “Memang kerap rusak dan sudah berkali-kali masuk bengkel karena kaki-kaki (suspensi) yang tidak mampu menahan rusaknya jalan. Tapi itukan bukan alasan, karena mau sampai kapanpun kalau jalannya rusak ya mobil apa saja pasti rusak,”tegasnya.

Ketua DPC PDIP Lampung Tengah tersebut berencana untuk membuka komonikasi dengan unsur pimpinan lain agar dapat mempertimbangkan kembali pengadaan randis senilai Rp1,8 miliar disertai dengan pengadaan BBM/Gas dan pelumasnya yang mencapai Rp1,5 miliar tersebut.

“Kita akan coba komonikasikan dengan unsur pimpinan yang lain agar dapat mempertimbangkan pengadaan ini. Kalau memang suspensinya yang rusak kan masih ada alternative lainnya yang lebih hemat,”kata dia. PeNa.Lih