BANDARLAMPUNG  :  Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana menjelaskan, Provinsi Lampung telah dicanangkan sebagai Bumi Agribisnis oleh Menteri Pertanian pada Tahun 1998. Sektor pertanian, perikanan dan kehutanan berperan penting dalam kegiatan pembangunan di Provinsi Lampung, karena sangat dominan dalam menentukan perkembangan perekonomian daerah Provinsi Lampung.
Upaya pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi Lampung dinilai telah menunjukkan kemajuan / keberhasilan. Antara lain beberapa komoditas tanaman pangan Lampung telah menjadi unggulan di tingkat nasional. Komoditas padi menempati peringkat ke-7 secara nasional; jagung peringkat ke-3 nasional, dan ubi kayu peringkat ke-1 (pertama) nasional.
Dalam sub sektor Perkebunan, produksi kopi Lampung memberikan kontribusi sebesar 21,22 % dari produksi nasional. Selain itu, 85 % ekspor kopi robusta Indonesia berasal dari Lampung. Gula memberikan kontribusi sebesar 37 % produksi nasional.
Dalam sub sektor peternakan, komoditas peternakan Lampung merupakan salah satu lumbung ternak nasional. Dalam sub sektor  perikanan, produksi ikan Lampung termasuk 10 besar penyumbang produksi perikanan secara nasional. Sedangkan di sub sektor kehutanan, Provinsi Lampung merupakan provinsi terdepan dalam upaya pemberdayaan masyarakat di dalam dan di sekitar hutan. Yakni melalui pemberian akses pengelolaan hutan kemasyarakatan (HKm), Hutan Rakyat (HTR) dan Kemitraan. (Rilis)