Anggota Komisi VI FPKB, M Nasim Khan. ist
BANDAR LAMPUNG (PeNa); Sekitar 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Komisi VI dan VII mengiventarisir beberapa permasalahan di Provinsi Lampung. Permasalahan tersebut meliputi investasi, industri dan persaingan usaha. Termasuk energi, riset dan lingkungan hidup.
Rombongan anggota DPR RI dalam kunjungan kerjanya kali ini sangat berharap dapat membedah permasalahan tersebut langsung dengan gubernur Ridho Ficardo dan wakilnya, Bachtiar Basri.
“Dalam kunjungan kerja kita kali ini, sangat berharap dapat langsung bertemu dengan gubernur dan wakilnya dengan harapan dengan eksekutif didaearah,” ujar anggota Komisi VI, M Nasim Khan.
Dijelaskan, legislator senayan tersebut sudah melakukan peninjauan dibeberapa lokasi dan menemukan beberapa permasalahan yang berhubungan dengan komisi VI dan VII seperti investasi, persaingan usaha, industry, energy, dan lingkungan hidup.
“Kami sudah lakukan kunjungan dan menemukan beberapa permasalahan. Itu, ingin kami sampaikan kepada kepala daerah langsung. Termasuk bahan yang diminta, sudah kita kompilasi dan sudah mau disampaikan, tapi harus tertunda,” kata dia.
Legislator dari FPKB tersebut beharap pemipin daerah dapat memperhatikan penjadwalan yang sudah diatur dan ditata oleh protokoler. Kami berharap bisa dijadwalkan ulang dan gubernur yang datang kekantor kami,” tegasnya.
Sementara itu, Sekertaris Provinsi Lampung, Sutono meminta maaf sekaligus menjelaskan alasan ketidak hadiran gubernur dan wakil gubernur dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kedua pimpinan eksekutif tersebut sedang ada keperluan lain. BG