Anggota Tertahan, Polri Sayangkan Tak Ada CCTV di Bandara Sudan
 Anggota Formed Police Unit (FPU) VIII dari Indonesia tertahan di Sudan karena diduga selundupkan senjata. Polri yang membantah melakukan penyelundupan, menyayangkan pengamanan di Bandara Al-Fashir tidak memiliki CCTV.

"Memang disayangkan bandara itu tidak ada CCTV ya. Memang bukan bandara seperti yang kita visualisasikan, yang kita asumsikan seperti Bandara Soekarno-Hatta, tidak. Itu bandara biasa, yang memang kelengkapan CCTV belum ada," ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

Saat ini, pasukan perdamaian RI yang berjumlah 139 personel itu masih berada di transit camp, di Darfur, Sudan. Di sana mereka sedang diinterogasi dan diambil keterangannya oleh polisi setempat.

"Mereka itu ada dalam satu transit camp yang ada di dalam bandara kemudian mereka ada yang diperiksa dan ada yang diinterogasi," jelasnya.

Untuk membantu kepulangan FPU VIII, Polri akan mengirimkan lima hingga enam personel ke Sudan besok, Rabu (25/1).

"Kita mengirimkan personel untuk mengirimkan bantuan hukum di sana, kemudian untuk bisa melihat proses investigasi bisa berjalan dengan tepat dan baik," pungkas Martinus.