Pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia tinggal menghitung hari. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjamin netralitas prajurit TNI dalam pesta demokrasi rakyat itu. 

"Saya jamin netralitas (prajurit TNI)," kata Gatot di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2017). 

Meski demikian, dia mengimbau para prajurit tetap menjaga netralitas dan sikap. Sejumlah prajurit TNI akan diturunkan untuk membantu pengamanan Pilkada nanti. 

"Namun saya meminta bantuan, jika ada prajurit tidak netral, tolong informasikan. Pasti akan segera kami lakukan penyelidikan. Sanksinya sesuai kapasitas," tutur Gatot. 

Dia mengatakan TNI sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam rangka pengamanan Pilkada. Gatot memberikan arahan agar, dalam pengamanan, TNI segera menindak setiap menemukan hal yang salah. 

"TNI mem-back-up, memberikan bantuan semaksimal mungkin. Karena (Pilkada) tersebar di daerah-daerah tenaga polisi habis, TNI menyiapkan bantuan yang langsung BKO dengan kepolisian di lapangan dan memberikan cadangan," ujarnya.

"Lakukan dulu, baru laporan, agar pra, pelaksanaan, dan sesudah Pilkada aman," tutur Gatot.