LAMPUNG TENGAH (PeNa) – Berhasil membuat alat yang mampu mengubah air laut
menjadi tenaga listrik, Sinta Alvianti, mahasiswa asal Lampung Tengah bakal ke
Jepang mengikuti konferensi Hokkaido Indonesian Student Association
Scientific(HISAS) di Universitas Hokkaido Jepang, Maret mendatang.
Bersama dua mahasiswa lainnya, yakni Toni Chanigia dan Arina Umu Kamila,
mahasiswa Universitas Lampung ini berhasil memenangkan karya ilmiah dan berhak
mengikuti konferensi HISAS di Jepang. Dari 200 karya ilmiah di seluruh
Indonesia, sebanyak 75 penilitian terpilih termasuk kelompok Sinta.
Terkait penelitiannya, alumnus SMAN 1 Kotagajah ini mengaku terinpirasi
masih banyaknya wilayah di Lampung yang masih kekurangan sumber listrik,
khususnya di wilayah pesisir pantai. Di satu sisi, kata dia, Lampung memiliki
potensi laut yang melimpah. Alat buatannya tersebut dinilai menjadi solusi
untuk menciptakan sumber listrik di wilayah pesisir.
“Kita ambil contoh di Lampung Barat, Pesawaran atau Pesisir Barat, masih
banyak daerah yang kekurangan listrik. Padahal wilayah tersebut memiliki sumber
air laut yang melimpah, kenapa tidak memanfaatkan itu aja? Dengan alat ini air
laut bisa diubah menjadi tenaga listrik, sehingga kebutuhan listrik warga dapat
terpenuhi,” jelasnya.
Penemuannya tersebut saat ini baru dalam bentuk prototype dengan
mengujicobakan air laut sebanyak 200 mililiter dan 40 elektroda. Hasilnya,
lanjut mahasiswa semester 3 ini, menghasilkan listrik 32,8 volt. Proses
pembakaran pada alat ini, kata Sinta, secara otomatis akan mengubah kandungan
garam pada laut menjadi sumber energy listrik yang bisa dimanfaatkan untuk
kebutuhan manusia.
“Sejauh ini baru prototype, dan ini akan kami presentasikan ke Jepang. Saya
percaya ini menjadi inovasi yang akan menjawab permasalahan listrik di Lampung
terutama di wilayah-wilayah pesisir. Alat ini juga mudah diaplikasikan,” ujar
dara kelahiran 1997 ini.
Terkait kunjungannya ke Bupati Lampung Tengah Mustafa, Sinta mengaku ingin
meminta dukungan dan doa restu agar konferensi yang dilakukan timnya bisa
membawa nama baik Indonesia, dan hasil penelitiannya bisa terimplementasikan
sehingga membawa manfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah Pak Mustafa sangat support. Beliau memiliki kepedulian yang
cukup besar kepada putra putri Lampung Tengah yang memiliki prestasi.
Kepedulian beliau mudah-mudahan semakin memotivasi generasi muda di Lampung
Tengah untuk lebih baik lagi. Karena apa? Karena kami diperhatikan,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Mustafa mengaku bangga dengan banyaknya putra putri
Lampung Tengah yang bisa berprestasi di level internasional. Ini menjadi bukti
bahwa Lampung Tengah memiliki potensi SDM yang mumpuni dan perlu didorong agar
lebih baik lagi.
“Ini bukan pertama kalinya putra daerah Lampung Tengah berprestasi di
tingkat dunia. Ada yang ke Barcelona, Jepang, Malaysia, Korea, Amerika dan
lainnya. Saya bangga sekali, mudah-mudahan bibit-bibit cerdas ini bisa membawa
perubahan yang lebih baik untuk Lampung Tengah. Harus ada semangat membangun
daerah dengan ilmu-ilmu yang mereka miliki,” pungkas Mustafa.(*)
caption: Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menerima kunjungan
dari Sinta Alvianti, mahasiswa asal Lampung Tengah bakal ke Jepang mengikuti konferensi
Internasional di Universitas Hokkaido Jepang.
Pages