Seperti inilah kendaraan tahanan Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, bandingkan dengan kendaraan pribadi yang terparkir dihalaman kantor kejaksaan itu. agus hermanto madrim (PeNa)
BANDAR LAMPUNG (PeNa) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung memiliki tiga mobil tahanan. Ketiga mobil tersebut kondisinya sangat memprihatinkan dengan kerusakan yang ada saat ini. Pantauan PeNa terlihat bagian depan mobil tahanan juga sudah rusak dengan bagian depan sudah tidak terpasang lagi.
Tidak hanya itu saja, mobil yang setiap hari membawa tahanan dari Rutan Way Huwi ke PN Tanjung Karang itu juga kerap mengalami kerusakan dan mogok pada saat sedang membawa tahanan. Tak ayal, terkadang tahanan tidak dapat disidang karena harus kembali ke rutan karena mobil rusak. Padahal sudah dialokasikan anggaran pemeliharaan untuk setiap mobil tahanan per tahunnya.
Kepala Seksi Intelejen (kasi Intel) Kejari Bandar Lampung Andre W Setiawan mengakui kondisi mobil tahanan sudah mengalami kerusakan yang parah. Ia pun juga mengatakan bahwa sudah ada anggaran yang diperuntukkan memelihara mobil-mobil tersebut.
“Mobil tahanan kita kan memang semuanya sudah tua dan kondisinya rusak makanya sering kita lakukan perbaikan dan itu biayanya besar. Anggaran yang ada saat ini justru kurang untuk pemeliharaan,” terang Kasi Intel Kejari Bandar Lampung Andre W Setiawan saat dihubungi, Selasa (22/11)
Kendati demikian, Andre tidak mau menyebut besaran anggaran pemeliharaan mobil tahanan. Pasalnya, ia beralasan bahwa dirinya tidak mengetahui mengenai anggaran.
“Saya tidak tahu berapa anggaran yang dialokasikan untuk perawatan mobil tahanan. Tapi saya tegaskan bahwa anggaran yang ada tidak cukup. Kedepan, kita coba usulkan supaya tidak ada lagi anggaran pemeliraan. Jadi kita minta mobil operasional baru jadi perawatannya juga mudah dan secara berkala,” kata dia.
Sementara itu, kondisi buruknya kendaraan tahanan bebanding terbalik dengan kendaraan pribadi yang terparkir dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Bandar Lampung. (WEN)