Pidato Perpisahan, Obama Janjikan Transisi Kekuasaan Damai

 Kurang dari 10 hari lagi, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan mengakhiri jabatannya. Dalam pidato perpisahannya, Obama kembali memastikan transisi kekuasaan antara dirinya dengan presiden terpilih Donald Trump akan berjalan mulus. 

"Dalam 10 hari, dunia akan menyaksikan tonggak demokrasi kita: transfer kekuasaan yang penuh perdamaian dari satu presiden terpilih secara bebas kepada presiden selanjutnya," ucap Obama di McCormick Place, Chicago seperti dilansir CBS News dan Los Angeles Times, Rabu (11/1/2017).

Saat Obama menyebut kata 'presiden selanjutnya' para hadirin menyambut dengan olokan. 

Baca juga: Pidato Perpisahan di Chicago, Obama Bicara Tentang Perubahan

Pidato perpisahan ini disampaikan pada Selasa (10/1) malam waktu AS dan dihadiri sekitar 20 ribu pendukung serta mantan staf Obama. Tiket untuk menghadiri pidato perpisahan ini dibagikan gratis pada Sabtu (7/1) lalu, dan langsung habis dalam waktu 30 menit.

"Saya berkomitmen pada presiden terpilih Trump bahwa pemerintahan saya akan memastikan transisi paling mulus, sama seperti yang dilakukan Presiden (George W) Bush kepada saya," imbuhnya. 

"Karena ini semua tergantung pada kita untuk memastikan pemerintahan kita bisa membantu kita untuk menghadapi banyak tantangan yang masih kita hadapi," tegas Obama.

Pidato perpisahan Obama ini disampaikan di Chicago yang merupakan kota asal Obama. Karier politik Obama dimulai di kota ini dan diakhiri di kota yang sama. Ibu Negara Michelle Obama serta Wakil Presiden Joe Biden dan istrinya juga hadir dalam acara ini.