Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan, partainya tak mempersoalkan penambahan kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Sepanjang penambahan itu merupakan hasil keputusan bersama, menurut dia, keputusan itu harus dilaksanakan.

“Kami bisa terima itu. Karena itu suatu kesepakatan bersama yang sudah dilakukan, saya pikir tidak ada salahnya dan baik sekali,” kata Surya usai menghadiri peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center, Selasa (10/1/2017).
Ia berharap, siapa pun nantinya yang akan mengisi kursi pimpinan DPR dan MPR, dapat bekerja sama dengan pimpinan yang ada saat ini. Dengan demikian, kinerja pimpinan dalam memimpin parlemen lebih efektif dan efisien.
“Selain itu bisa membangun kepercayaan masyarakat lebih kuat terhadap DPR kita,” ujarnya.
Setelah Setya Novanto kembali menjabat Ketua DPR, Fraksi PDI-P mengusulkan penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR melalui revisi terbatas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD.
Usulan tersebut kemudian disetujui oleh semua fraksi di DPR dan kini tinggal menunggu calon wakil ketua DPR dan MPR dari PDI-P untuk disetujui pada rapat paripurna pembukaan masa sidang 2017.