Petarung bebas Ronda Rousey mengatakan bahwa ia menginginkan revans dengan Holly Holm sebelum akhir tahun 2016.

Namun, Rousey (12-1 MMA, 6-1 UFC) tidak ingin revans ini berlangsung pada UFC 200 Juli mendatang. 
Sebelumnya, Rousey kehilangan gelar juara dunia kelas bantam setelah dipukul KO oleh Holly Holm (10-0 MMA, 3-0 UFC) dalam UFC 191 pada November lalu. Rousey, yang lebih diunggulkan, jatuh KO setelah terkena tendangan di bagian kepala.
Meski menyakitkan, Rousey tampaknya sadar akan sulit memenangi pertarungan ulang bila hal itu dilaksanakan pada Juli mendatang. Pada 6 bulan pertama 2016 ini, ia terikat kontrak pembuatan film dan hal-hal lain di luar pertarungan. 
Sementara itu, Holm tampaknya akan jauh lebih siap untuk pertarungan ulang karena tak memiliki kesibukan di luar ring. Holm akan mempertahankan gelar juara dengan menghadapi Miesha Tate (17-5 MMA, 4-2 UFC) pada 5 Maret mendatang.
Rousey mengaku belum membicarakan soal tarung ulang dengan pihak UFC. Namun, Rousey menegaskan bahwa ia menginginkannya pada tahun ini. "Saya akan menghadapinya segera pada tahun ini," kata Rousey.  "Mereka belum pernah mengatakan kapan persisnya pertarungan akan diadakan."
Rousey tampaknya menunggu perkembangan setelah pertemuan Holm dan Tate. Jika Holm kehilangan gelar menghadapi Tate, maka situasinya akan sangat berbeda.
Namun, Rousey mengatakan bahwa ia akan bersikap menunggu. Ia akan membicarakan kemungkinan terbaik dengan pihak UFC. "Kami akan membuat keputusan bersama. Namun, saya saat ini hanya akan menunggu tawaran dari mereka," kata Rousey. "Tentu saya menginginkan pertarungan ulang. Itu hal yang ingin saya lakukan."Read more at http://olahraga.kompas.com/read/2016/01/19/14002501/Ronda.Rousey.Ingin.Tarung.Ulang.pada.Akhir.Tahun.#6JfyZpcQ6UuSsQKo.99