Bandarlampung-(PeNa), Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda)  Lampung hanya mampu menjaring tiga pengguna narkoba tanpa barang bukti saat merazia beberapa tempat hiburan malam didaerah Teluk Betung, Minggu (29/1).

Kuat dugaan, razia narkoba yang digelar Ditresnarkoba Polda Lampung, di sejumlah tempat hiburan malam di Teluk Betung,  Bandarlampung dinihari tersebut  bocor. Padahal,puluhan personil sudah dikerahkan namun tak satu pun bandar atau barang bukti narkoba yang ditemukan. 

Direktur Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai, mengatakan, razia yang digelar di tempat hiburan malam itu, hanya berhasil mengamankan tiga orang pemakai. “Hasil tes urine, tiga orang dinyatakan positif narkoba. Kemudian mereka yang terjaring kami bawa ke kantor guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia, Minggu (29/1).



Para pecandu yang terbukti mengkonsumsi narkoba di tempat hiburan malam, ujarnya, diketahui setelah pihaknya melakukan tes urine secara langsung ditempat. “Karena urinenya positif menggunakan narkoba, jadi kami bawa,” terangnya

Dia juga menjelaskan, dari razia itu pihaknya tidak menemukan barang bukti narkoba. Sedangkan mereka yang diamankan tersebut, hanya terbukti mengkonsumsi narkoba saja.

Hanya saja, sejauh ini pihaknya belum mengetahui, mereka yang positif menggunakan narkoba tersebut, dari jenis pil ekstasi, sabu, ganja atau jenis narkoba lainnya. “Mereka sampai hari ini, masih diperiksa,” jelasnya.

Abrar menegaskan, razia ini akan terus dilakukan secara rutin. “Akan terus saya gelar razia ini. Semalam, hasilnya sedikit, yah kemungkinan razia ini sudah bocor. Kedepan saya akan buat strategi supaya tidak bocor lagi." tegas dia. 

Pantauan di lapangan, semalam, Ditnarkoba terbagi menjadi dua tim. Satu tim menyisir tempat hiburan malam di Karaoke Dwipa, New Dwipa, dan Citra. Sedangkan tim lainnya, menyisir di Karaoke Tanaka, Golden Dragon serta Karaoke yang berada di dalam Novotel.

Dalam razia, polisi langsung melakukan tes urine di tempat. Seperti di Karaoke Tanaka, seorang perempuan yang diduga sebagai mami pemandu lagu tersebut terpaksa diamankan karena urinenya positif menggunakan narkoba. Sedangkan dua lainnya, diamankan dari Karaoke Novotel.

Razia itu pun langsung dipimpin Direktur Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai.Tak hanya Direktur, para Kasubdit Narkoba pun turut terjun ke lapangan. PeNa-spt.