LAMSEL: Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan bersama perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) panen raya bersama udang jenis Vaname di Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi, Kamis (07/03/2016).

Selain panen udang vaname, pada acara yang terangkum dalam rapat koodinasi nasional (Rakornas) kawasan perikanan budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berlangsung juga pemberian bantuan dari KKP dan Kemenpupera RI kepada 9 kelompok tani budidaya perikanan di Kecamatan Sragi yang berupa, bibit ikan, rumput laut, bantuan 6 paket dimana 1 paket bernilai Rp60 juta, dan bantuan pengelolaan irigasi tambak partisifatif senilai Rp600 juta terbagi menjadi 2 paket.

Bupati Lamsel Zainudin Hasan mengatakan, saat ini telah beroperasi tambak udang milik poktan di Kecamatan Sragi binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Lamsel hanya 3 kolam, dimana 1 kolam tambaknya menghasilkan jenis udang Vaname sebanyak 5 ton. Meski demikian lumayan banyak hasilnya, hal itu jika dilakukan pembinaan lebih itensif dari instansi terkait, khususnya dari kementerian KKP. Maka, kata Zainudin Hasan, dari 3 kolam tambak yang beroperasi bisa bertambah menjadi 30 kolam tambak.

"Hasil sebanyak itu, tentunya diharapkan mampu mensejahterahkan petani tambak. Namun, jika lebih diperhatikan lagi oleh kementerian terkait dengan mengucurkan banyak program untuk Kabupaten Lamsel, khususnya dibidang perikanan maka hasilnya akan lebih melimpah. Menurut saya, hal ini langkah kongkrit ketimbang banyak wacana," kata Zainudin Hasan.

Saat ini di Lamsel salah satu wilayah kecamatannya ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan. Dimana, kawasan Minapolitan tersebut merupatakan suatu bagian wilayah yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan, pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan pendukung lainnya. Benar-benar mewujudkan itu semua, ujar Zainudin diperlukan pembinaan dan perhatian khusus.

"Kawasan Minapolitan di Kecamatan Ketapang harus benar-benar kita diwujudkan. Oleh karenannya, instansi maupun kementerian terkait diharpakna lebih melakukan pembinaan. Harapan kita, KKP sering-sering mengantarkan bantuan kelautan perikanan di Kecamatan Ketapang dan Sragi. Insya' Allah kesejahteraan melalui kerja keras itu semua bisa terwujud," harap Zainudin.

Dilain sisi Direktur Kawasan Budidaya KKP RI Arik Hari Wibowo mengatakan, digelarnya rakornas KKP RI di Lamsel sekaligus panen raya tersebut bertujuan untuk meninjau langsung sistem budidaya perikanan di kabupaten berjuluk Serambi Sumatera para petani tambak.

"Selain itu menyalurkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kemenperora RI kepada kelompok tani budidaya perikanan di Kecamatan Sragi,"

Dikatakannya, bantuan yang telah dikucurkan oleh KKP RI, ujar Arik Heri Wibowo dapat memicu pembudidaya Lamsel agar lebih bergairah dalam berbudiya ikan dengan memperhatikan lingkungan. Ia juga mengatakan, jika bantuan yang diberikan berjalan dengan sukses, pihaknya akan memberikan bantuan secara terus menerus.

"Jika bantuan-bantuan dari KKP bagus dan berkembang, maka bantuan akan ditambah. Kedepan, bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh poktan pembudidaya ikan di Lamsel, sehingga menjadikan poktan mandiri tanpa berharap besar terhadap bantuan-bantuan. Kita juga akui, Lamsel salah satu daerah andalan KKP RI dalam hasil budidaya ikan, udang untuk nasional," pungkasnya.

Pantauan media ini, hadir pada acara tersebut Direktur Kawasan Budidaya KKP RI Ir. Arik Hari Wibowo M.Sc, Kasubid Perencanaan Direktorat Irigasi dan Rawa Kemepepora Ir. Abdul Muis, MT, Kepala BBPBL Lampung Ir. Mimid Abdulhamid, Kabid Perikanan Kebudayaan DKP Lampung Ir. Chandra Murni, MH, Ketum PPNSI Lampung Antoni Imam, Forkopimda Lamsel, rombongan Fieldrtip rakornas kawasan perikanan budidaya tingkat nasional, forkopimcam Sragi, dan kelompok tani budidaya ikan.(n)