BANDARLAMPUNG : Prof. DR Bungaran Saragih optimis melihat perkembangan pembangunan di Provinsi Lampung. Dasar penryataan ini dikarenakan mantan Mentri Pertanian ini melihat pemimpin-pemimpin di Lampung diisi oleh generasi baru.

Hal itu disampaikan Bungaran Saragih saat menjadi keynote speaker dalam acara dialog seminar bertema "Lampung Menuju 3 Besar", Selasa malam (22/3) di Ballroom Novotel, Bandar Lampung.

"Saya melihat Gubernur muda enerjik dan mempunyai pemikiran yang baik, serta ada banyak Bupati/Walikota yang juga muda-muda. Ini generasi baru di Lampung, saya yakin bukan saja masuk 3 besar tapi Lampung bisa menjadi nomor 1 di Sumatera dalam kurun 10 tahun." ujar Bungaran optimis.

Acara yang diawali membahas angka kemiskinan di Pulau Sumatera tersebut memperlihatkan bahwa dari seluruh provinsi yang ada di Sumatera Lampung salah satu Provinsi yang mengalami lonjakan yang luar biasa.

Penurunan angka kemiskinan Lampung salah satu tertinggi di Sumatra, dan membawa Lampung melonjakan peringkatnya satu peringkat melangkahi Sumatera Selatan. Dari 3 termiskin kini naik ke urutan 4. Dan ini merupakan optimisme tersendiri dalam pemerintahan baru Ridho Ficardo - Bakhtiar Basri, sebagaimana tema dialog yang menunjukan keoptimisan.

Ketika dimintai statement Ridho menyampaikan bahwa ini adalah berkat sinergitas antar pemerintah daerah yang ada di Lampung dalam upaya menyejahterakan masyarakat Lampung, sehingga angka kemiskinan berkurang.

"Saya gembira dengan hasil ini, yang terpenting bekerja keras. Kesepakatan kami dengan Forkopimda di awal pemerintahan dulu yakni saya banyak bekerja keluar, karena APBD kita kecil maka mengejar kektertinggalan kita berat. Saya harus cari investasi dan melakukan pendekatan ke Pemerintah Pusat. Dan alhamdulillah ada hasil yang signigfikan dari pendekatan ke pusat dan investor-investor." Ujar Ridho menanggapi.

"Ini juga berkat daya dukung Bupati dan Walikota. Salah satu kuncinya kekompakan dengan kepala daerah dan Forkopimda." Tambahnya.

Lebih jauh Ridho menjelaskan yang lebih penting adalah seberapa besar pertumbuhan itu berdampak kepada masyarakat. Dan akan riskan bila Lampung tumbuh sendiri.
"Karena ini bukan masalah peringkat, namun ini masalah yang harus kita atasi bersama menyejahterakan masyarakat secara keseluruhan, NKRI." Kata Ridho.

Bahkan menurut data BPS tentang laju pertumbuhan, Lampung dengan angka yang sama dengan Sumsel menempati peringkat 2 terbesar sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatra setelah Sumut.

Dalam acara juga mengupas mengenai Pertanian, Infrastruktur dan energi. Dengan dialog diisi tokoh-tokoh berperan lainnya mulai dari kepala daerah, akademisi, pengusaha.

Acara dihadiri kepala daerah diantaranya, Herman HN , Zainnudin Hasan, Dendi Ramadona, Ahmad Pairin, Adipati Surya, Mustafa, Umar Ahmad, Khamami, Hanan Razak, Chusnunia, serta senator Lampung Andi Surya, Ketua DPRD Lampung Dedy Afrizal. Dan berbagai Rektor Universitas yang ada di Lampung dan tamu undangan lainnya.(rilis)