Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyematkan tanda pangkat kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto (tengah) saat sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, 21 Maret 2016. (Antara/Hafidz Mubarak)
Jakarta - Irjen Jodie Rooseto telah resmi duduk sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar) sejak Senin (21/3) lalu. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut.
Kursi Kapolda Jabar sebenarnya nyaris diduduki Jodie sejak 2012 lalu. Saat itu Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah mengeluarkan telegram untuk memindah Jodie dari Kapolda Lampung menjadi Kapolda Jabar.
Namun surat telegram itu diralat jelang sertijab. Penunjukan Jodie sebagai Kapolda Jabar dibatalkan. Penyebabnya adalah rusuh di Kalianda, Lampung yang menyebabkan 12 orang tewas. Jodie dianggap lalai.
Lalu mengapa kini Jodie kembali dipasang lagi sebagai Kapolda Jabar?
"Dia layak dan dia toh sudah menjalani hukuman (dengan dibatalkan jadi Kapolda Jabar) atas kesalahannya dulu itu. Apa iya akan terus disalahkan? Dia pernah jadi Kapolwil Purwakarta," kata Badrodin Selasa (22/3).
Saat dibatalkan jadi Kapolda Jabar, Jodie saat itu ditaruh sebagai Kasetukpa Lemdikpol Mabes Polri di Sukabumi menggantikan Brigjen Ngadino.
Ngadino lalu ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Utara menggantikan Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya. Anis lah yang kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Jabar. PeNa-beritasatu.com