menara-bts_20160303_143603

Bandar Lampung (PeNa) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat meminta pada pemilik menara seluler untuk segera melakukan verfikasi menara telekomunikasi seluler yang ada di Kota Bandar Lampung.

verfikasi tersebut berdasarkan surat nomor 555/83/IV.31/2016 tanggal 14 Maret 2016 dan Diskominfo menegaskan agar pemutakhiran data itu rampung sebelum bulan April mendatang.

Kasi Pemberdayaan Pos dan Teekomunikasi Diskominfo, Aidil A Pattikraton melalui pers releasenya, Senin 21 maret 2016, menyebutkan Proses verifikasi dan pemutakhiran data dilaksanakan dalam 7 (tujuh) hari ke depan dan diharapkan data kepemilikan menara telekomunikasi seluler dapat tervalidasi sebelum bulan April 2016, sehingga dapat diketahui beberapa hal penting seperti peralihan hak kepemilikan, data lokasi menara yang belum tercatat serta data menara yang sudah tidak beroperasi (dismantle).

Dari data yang terdapat di Diskominfo Bandar Lampung dan tersebar di 451 lokasi
menara telekomunikasi seluler diseluruh wilayah Kota Bandar Lampung dengan rincian sebagai berikut :

149 lokasi menara di atas gedung (roof top)
312 lokasi menara di atas tanah (green field)
438 buah lokasi menara eksisting
13 buah lokasi menara baru, dengan 9 buah menara sudah terbangun dan 4 buah menara dalam tahap pembangunan

Sedangkan pemilik menara telekomunikasi seluler yang beroperasi di Kota Bandar Lampung adalah 14 perusahaan dengan rincian kepemilikan sebagi berikut :

Tower Bersama Group : 75 Menara
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia : 129 Menara
PT Dayamitra Telekomunikasi : 46 Menara
PT Solusi Tunas Pratama, Tbk. : 29 Menara
PT Inti Bangun Sejahtera, Tbk. : 16 Menara
PT Centralindo Towers : 8 Menara
PT Gihon Telekomunikasi : 7 Menara
PT Menara Selular Nusantara : 1 Menara
PT Telekomunikasi Selular : 40 Menara
PT Indosat Ooredoo : 20 Menara
PT XL Axiata : 49 Menara
PT Hutchison 3 Indonesia : 27 Menara
PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia : 2 Menara
PT Smart Telecom : 1 Menara